BLITAR – Salah satu agenda dari gelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Esports Indonesia (ESI) Provinsi Jawa Timur adalah Bedah Buku “Merahnya Ajaran Bung Karno” karya Airlangga Pribadi Kusman, Minggu (18/6/2023).
Koordinator Panitia Kejurprov, Abdul Halim mengatakan bahwa acara bedah buku tersebut sekaligus menjadi rangkaian acara Bulan Bung Karno di Kota Blitar. Karena pembahasan diskusi langsung berkaitan dengan tokoh besar Bung Karno.
“Jadi selain menggelar Kejurprov Esports, kita juga menggelar bedah buku, dengan maksud dan tujuan menumbuhkan jiwa nasionalisme dan tak melupakan nilai sejarah dari Bangsa Indonesia, yakni Bung Karno,” kata Halim yang juga sebagai Kabid Organisasi ESI Jatim pada media ini, Senin (19/6/2023) malam.
Disebutkan oleh Halim bahwa dalam acara bedah buku tersebut, Airlangga selaku penulis buku menyebutkan bahwa “Merahnya Ajaran Bung Karno” dengan tebal 570 halaman ini memberi prespektif baru. Karena berangkat dari ketidakpuasan terhadap pandangan-pandangan mainstream atas karya dan idealisme Sukarno.
Selain menghadirkan penulisnya langsung, kegiatan bedah buku ini juga mendatangkan beberapa narasumber, diantaranya: Zulfan Lindan, Musa Kazhim Al-Habsyi, dan Akhol Firdaus.
Pada kesempatan tersebut, menurut Halim, Zulfan memaparkan bahwa salah satu ajaran utama Bung Karno adalah memprioritaskan rakyat.
“Bung Karno mampu menganalisa inti permasalahan yang terjadi pada masyarakat yang sengaja dimiskinkan di masa kolonial, yaitu kapitalisme. Kemudian Sukarno berhasil mengolah sosialisme yang kuat dengan identitas kebangsaan sebagai antitesa inti permasalahan yang terjadi,” ujar kreator Media Digital Unpacking Indonesia tersebut.
Menyambung pernyataan Zulfan terkait rakyat sebagai prioritas utama, Musa berpendapat bahwa Bung Karno adalah seorang pemimpin mencintai dan dicintai rakyatnya. Masyarakat merasa sangat diperjuangkan nasib dan kepentingan mereka.
“Bung Karno menawarkan gagasan kontra-hegemoni, Marhaenisme dan Nasakom, sebagai bentuk perlawanan terhadap struktur sistemik hegemoni di era kolonial yang melemahkan rakyat,” tandas penulis buku “Ilusi Identitas Arab”.
Sebagai pelengkap, Akhol Firdaus menjelaskan bahwa sosok Bung Karno yang tidak hanya sebagai seorang intelektual saja, namun lekat dengan dunia spiritual.
“Bahwa Pancasila merupakan hasil perenungan dan laku spiritual Bung Karno saat menggali dan merangkai nilai-nilai spiritualitas yang terkandung di Bumi Nusantara. Bung Karno adalah seorang spiritual sekaligus intelektual yang berhasil merasionalisasikan ruh Pancasila sehingga dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat secara majemuk,” kata penulis buku “Melacak Jejak Spiritualitas Bhinneka Tunggal Ika & Visi Penyatuan Nusantara” tersebut.
Untuk diketahui, Kejurprov ESI Jatim sendiri akan dilaksanakan hingga 21 Juni 2023 di Tenda Dome Kejurprov Esports, Alun-alun Kota Blitar. Adapun game yang dipertandingkan kali ini adalah Wild Rift, Free Fire, Mobile Legends Bang Bang, e-Football, dan PUBG Mobile.
(Afifah/Rafel)
