SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Upacara Hari Armada RI 2025 di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya, hari ini, Jumat (5/12/2025), menjadi panggung penting bagi TNI Angkatan Laut dalam menegaskan arah baru modernisasi pertahanan maritim Indonesia. Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Zainul Bahar hadir mewakili Pangdam V/Brawijaya, sekaligus menjadi saksi penguatan visi besar TNI AL memasuki era persaingan strategis di lautan.
Upacara dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dengan Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata sebagai penanggung jawab kegiatan. Tahun ini, Koarmada RI membawa tema nasional, “Dengan semangat Jalesveva Jayamahe, Koarmada RI siap mempersatukan kekuatan laut Nusantara untuk mengantarkan rakyat sejahtera, bersatu, dan berdaulat menuju Indonesia Maju.”
Tema tersebut menandai tekad TNI AL memperkuat kapabilitas armada sekaligus kesiapsiagaan personel dalam menjawab dinamika keamanan maritim yang makin kompleks.
Ratusan prajurit dari AAL, Marinir, Puspenerbal, Pomal, Bintara, Tamtama, ASN, hingga komponen cadangan turut membentuk formasi upacara. Susunan kegiatan berjalan tertib, dari persiapan pasukan, masuknya lambang kesatuan, pembacaan sejarah Armada RI, hingga penyematan Satyalancana Kesetiaan kepada personel terpilih.
Kehadiran Kasdam V/Brawijaya memperlihatkan sinergi kokoh antar matra, terutama dalam menghadapi tantangan pertahanan yang semakin terintegrasi antara darat, laut, dan udara.
KASAL: Modernisasi Armada Adalah Keniscayaan!
Dalam amanatnya, Laksamana Ali menyampaikan pesan tegas mengenai arah pembangunan kekuatan laut Indonesia.
“TNI Angkatan Laut akan terus memperkuat kesiapan operasional dan modernisasi kekuatan laut sebagai garda terdepan pertahanan Indonesia,” ujarnya.
KASAL menekankan bahwa profesionalisme, soliditas, dan kemampuan adaptif prajurit harus berjalan beriringan dengan peningkatan alutsista yang relevan dengan kebutuhan operasi masa depan.
Selain pengamanan laut, TNI AL juga menegaskan komitmennya dalam operasi kemanusiaan, termasuk penanganan bencana yang melibatkan kapal perang (KRI), helikopter, dan pesawat udara.
Dua kapal baru yang memperkuat armada yaitu KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321, menjadi simbol momentum penting modernisasi yang disorot dalam upacara kali ini.
Upacara ditutup dengan penghormatan pasukan, pengumandangan Mars Armada, penyerahan penghargaan kepada prajurit berprestasi, serta sesi ramah tamah. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan khidmat.
Kehadiran Kasdam V/Brawijaya di Hari Armada 2025 menegaskan bahwa modernisasi laut Indonesia bukan hanya agenda satu matra, melainkan komitmen pertahanan nasional secara menyeluruh. Momentum ini menjadi landasan penting bagi TNI AL untuk terus menjaga kedaulatan maritim dan menghadapi tantangan strategis di masa mendatang.(*)
Kontributor: Bambang
Editor: Abdel Rafi
