JAKARTA – Hiruk pikuk politik nasional seperti tersurat belakangan ini terkait ‘perilaku” Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov) yang dijadikan tersangka dalam kasus KTP Elektronik oleh KPK hingga penetapannya menjadi buron alias Daftar Pencarian Orang (DPO) akhirnya dikomentari oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi meminta Ketua Umum Partai Golkar itu untuk menghormati proses hukum yang ada.
“Saya minta pak Setya Novanto mengikuti proses hukum yang ada,” kata Jokowi kepada wartawan di Gedung Nusantara 4 MPR/DPR/DPD saat acara Sarasehan Nasional DPD RI, Jumat (17/11/2017).
Sebelumnya di berbagai kesempatan, Jokowi selalu menyampaikan agar semua pihak menghormati proses hukum. Mantan GUbernur DKI Jakarta berkeyakinan bahwa hukum di Indonesia terus berjalan dengan baik.
“Saya yakin proses hukum yang ada di negara kita ini terus berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Sebelumnya di Manado, pada Rabu (15/11/2017), ketika menjawab pertanyaan para awak media tentang pemanggilan pemeriksaan Setnov oleh KPK yang menurut kuasa hukumnya harus mendapat izin Presiden, Jokowi menjawab bahwa semua sudah diatur menurut Undang-Undang.
“Buka undang-undangnya semua. Buka undang-undangnya. Aturan mainnya seperti apa, disitulah diikuti,” kata Jokowi seusai membuka Kongres ke-20 Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Manado.
(bti)