Madiun, – Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Rama Pratama dan Ketua Persit Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya, Ny. Dhina Rama Pratama melakukan tanam melon di area persawahan Desa Tanjungrejo, Kabupaten Madiun.
Budidaya melon di lahan seluas 2 hektare yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi hama yang selama ini banyak menyerang lahan pertanian milik petani.
“Penanaman melon ini sebagai alternatif atau solusi pola tanam dari yang tadinya tanam padi 2 atau 3 kali diganti dengan holtikultura atau palawija, sehingga hama yang tadinya menggila dapat dikurangi,” kata Danrem kepada awak media di lokasi, Senin (23/9/2024).
Untuk jenis melon yang ditanam adalah jenis Amanda. Ia menyebut jenis ini memiliki keunggulan yang dapat memberikan keuntungan lebih.
“Jenis Amanda ini memiliki keunggulan, satu batang itu bisa 3 buah, menghasilkan 3 buah maksimal, tapi rata-rata 2 buah. Jadi secara profit lebih menguntungkan,” terangnya.
Mengingat pangan merupakan kebutuhan pokok yang tak bisa ditinggalkan, ia mengaku, satuan jajarannya saat ini senantiasa melaksanakan kegiatan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di wilayah yang dilakukan secara bersinergi dengan dinas pertanian, kepala desa, dan unsur-unsur terkait lainnya.
Sementara itu, Kadis Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Sumanto, mengapresiasi keterlibatan TNI yang telah mendorong memajukan sektor pertanian di Kabupaten Madiun.
“Kami mewakili pemerintah daerah tentunya sangat berbangga dapat terus berkolaborasi dengan pak Danrem maupun Pak Dandim dalam rangka mendorong para petani di Kabupaten Madiun untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan,” sebutnya.
Senada dengan Sumanto, Kepala Desa Tanjungrejo, Sujono, juga merasa terbantu dengan kehadiran TNI yang telah banyak melakukan pendampingan dan membantu kesulitan para petani di desanya.
“Terima kasih sekali kepada petugas dari Babinsa, juga instansi terkait, Korem dan Kodim tentunya yang telah melakukan pendampingan dan mengedukasi para petani. Alhamdulillah masyarakat merasa nyaman dan terayomi dengan langkah dari TNI dan juga kepolisian yang sudah membaur kepada para petani,” ujarnya.
(arwang/rafel)