
NGANJUK, CAKRAWARTA.com – Regenerasi kepemimpinan menjadi prasyarat penting bagi keberlanjutan sebuah organisasi. Proses itu hanya dapat berjalan melalui pengkaderan yang terencana dan berkesinambungan.
Kesadaran tersebut mendorong Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Rejoso menggelar Latihan Kader Dasar (LKD) selama dua hari, mulai hari ini, Selasa (23/12/2025) hingga besok, Rabu (24/12/2025). Kegiatan ini dipusatkan di Ranting NU Desa Wengkal, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.
Pembukaan LKD dihadiri perwakilan Kantor Kecamatan Rejoso, pengurus Ranting NU Desa Wengkal, perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perwakilan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Rejoso.
Ketua Panitia LKD, Husnul Khotimah, mengatakan seluruh rangkaian persiapan berjalan lancar berkat dukungan kuat dari Fatayat NU di tingkat ranting.
“Kebersamaan dan gotong royong ibu-ibu Fatayat menjadi kunci terselenggaranya kegiatan ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan, LKD bertujuan menyiapkan kader muda Fatayat NU yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi. “Kami berharap lahir kader yang berintegritas, berakhlak mulia, dan memiliki komitmen terhadap nilai-nilai ke-NU-an,” kata Husnul.
Ketua PAC Fatayat NU Rejoso, Sukrisni, menegaskan bahwa Fatayat harus hadir tidak hanya untuk organisasi, tetapi juga untuk masyarakat luas. “Fatayat di Rejoso harus mampu memberikan khidmah nyata bagi NU sekaligus memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya,” tuturnya.
Perwakilan Kantor Kecamatan Rejoso, Bunga Sukmana, berharap LKD mampu memperluas wawasan peserta sekaligus memperkuat kapasitas kepemimpinan kader perempuan muda. “Dengan begitu, cita-cita organisasi dapat tercapai secara berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Nganjuk, Khotimatum Munawaroh, meminta seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh. “Kami berharap LKD ini benar-benar melahirkan kader Fatayat yang militan, tangguh, dan siap mengabdi,” katanya.
Rangkaian pembukaan LKD ditutup dengan doa yang dipimpin Rais Syuriyah Ranting NU Desa Wengkal. (*)
Kontributor: Hery Purwanto
Editor: Abdel Rafi



