Thursday, December 11, 2025
spot_img
HomeEkonomikaEkspansi Strategis Super Holding Sabhumi Barat Basra, Gus Lilur Konsolidasikan Bisnis di...

Ekspansi Strategis Super Holding Sabhumi Barat Basra, Gus Lilur Konsolidasikan Bisnis di Kota Pahlawan

Gus Lilur dengan super holding Sabhumi Barat Basranya. (foto: Balad Grup for Cakrawarta)

SURABAYA – Peta bisnis di Kota Pahlawan bergeser menyusul langkah ekspansi besar yang dilakukan Sabhumi Barat Basra, super holding milik pengusaha nasional asal Situbondo, HRM Khalilur R. Abdullah Sahlawiy atau Gus Lilur. Dalam satu rangkaian strategi konsolidasi, kelompok usaha ini membuka tiga kantor baru di sejumlah lokasi strategis Surabaya.

Ekspansi tersebut menjadi penanda babak baru bagi Sabhumi Barat Basra yang menaungi empat induk perusahaan lintas sektor mulai dari pertambangan, kontraktor tambang, perikanan budi daya, hingga logistik pelabuhan.

“Surabaya adalah Kota Pahlawan. Dari kota inilah saya ingin mengibarkan bendera bisnis secara lebih serius. Ekspansi ini merupakan langkah total untuk memperkuat posisi kami menuju 2026,” ujar Gus Lilur, pengusaha berlatar santri itu dalam keterangannya pada media ini, Kamis (11/12/2025).

Konsolidasi Empat Induk Usaha

Pembukaan tiga kantor baru dilakukan bersamaan dengan penataan ulang struktur bisnis di empat induk perusahaan di bawah Sabhumi Barat Basra.

1. Bandar Indonesia Grup (BIG)

Perusahaan yang memegang ratusan konsesi pertambangan di Jawa Timur ini memindahkan kantor pusatnya dari Graha Pena Ekstensi ke Gedung Graha Pena. Reposisi ini dilakukan untuk memperkuat fokus BIG dalam pengelolaan dan penguasaan tambang Galian C di wilayah tersebut.

2. SANTRI Grup (Sarana Nata Tambang Lestari Grup)

Sebagai kontraktor resmi seluruh konsesi BIG, SANTRI Grup kini berkantor di Graha Pena Ekstensi lantai 10, menguasai seluruh satu lantai.

Perusahaan ini tengah melakukan modernisasi peralatan tambang serta menambah kapasitas armada dalam rangka meningkatkan daya saing sebagai kontraktor tambang yang lebih efisien dan profesional.

3. BALAD Grup (Bandar Laut Dunia Grup)

BALAD Grup memindahkan kantor operasionalnya ke Pelindo Place Office Tower di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak.

Kedekatan dengan pelabuhan dipilih untuk memperlancar koordinasi dan transportasi bisnis perikanan budi daya yang dikelola BALAD Grup di Kepulauan Kangean, Sumenep, Madura.

4. Vhandasta Grup (Vahana Sampada Samasta Grup)

Unit usaha terbaru Sabhumi Barat Basra ini bergerak di sektor bongkar muat (PBM).
Mengikuti karakter bisnisnya, Vhandasta Grup juga menjalankan operasional dari Pelindo Place Office Tower dan akan terlibat langsung dalam layanan logistik di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak.

Menatap 2026 dengan Struktur Baru

Menurut Gus Lilur, konsolidasi kantor dan reposisi induk usaha merupakan langkah awal Sabhumi Barat Basra memasuki tahun 2026 dengan fondasi bisnis yang lebih kokoh dan terorganisasi.

“Kami menyiapkan gerak laju ratusan cucu usaha. Konsolidasi ini penting agar semua unit bergerak dengan ritme yang sama,” katanya.

Dengan strategi reorganisasi ini, Surabaya tidak hanya menjadi markas baru bagi super holding tersebut, tetapi juga pusat gravitasi baru bagi ekspansi yang lebih luas ke sektor tambang, kelautan, dan logistik nasional.(*)

Editor: Tommy dan Abdel Rafi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular