
DUMAI, CAKRAWARTA.com – Matahari belum tinggi, namun semangat sudah menyala di Bukit Kayu Kapur, Kota Dumai. Di tengah debu dan adukan semen, prajurit TNI dan warga saling bergantian mengangkat ember cor, menyambung tangan demi menuntaskan pengecoran Masjid Al-Ikhsan, rumah ibadah yang menjadi denyut nadi warga sekitar.
Inilah wajah lain dari TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124. Menjelang penutupan kegiatan yang tinggal dua hari lagi, suasana haru dan kebersamaan justru semakin terasa. Bukan hanya soal target pembangunan fisik, tapi tentang menyatukan hati, niat, dan kerja demi sesuatu yang lebih besar: ibadah dan persaudaraan.
“Ini bukan sekadar bangunan, ini rumah kita bersama. TNI hadir bukan hanya membawa semen dan tenaga, tapi membawa harapan,” ucap Komandan Kodim 0320/Dumai, Letkol Inf Ronald Manurung, S.Sos, yang turut memantau langsung gotong royong tersebut, dalam keterangannya pada media ini, Senin (2/6/2025).
Masjid Al-Ikhsan yang tengah dibangun ini memang bukan sasaran utama TMMD. Namun bagi para prajurit dan warga, membantu pengecorannya adalah panggilan jiwa. Sejak pagi, deru molen bercampur tawa, keringat, dan tekad. Mereka mengangkat, mengaduk, menyiratkan, tanpa sekat, tanpa jarak.
Letkol Ronald menyebut kegiatan ini sebagai “sasaran tambahan yang lahir dari rasa peduli.” Ia menegaskan bahwa TMMD bukan hanya soal program, tetapi membangun simpul-simpul kehidupan yang lebih kuat. “Kami ingin meninggalkan lebih dari sekadar jalan atau bangunan. Kami ingin meninggalkan kenangan dan kebersamaan,” ujarnya.
Warga setempat menyambut hangat dan tak kuasa menutupi rasa syukur. Salah satu tokoh masyarakat, H. Zainal, mengaku tersentuh dengan kehadiran para prajurit. “Dengan adanya TNI, pekerjaan jadi lebih ringan dan cepat selesai. Masjid ini adalah harapan kami, dan mereka ikut mewujudkannya,” tuturnya.
Kini, meski TMMD ke-124 akan segera berakhir, semangat gotong royong yang ditanamkan diyakini akan terus hidup. Tidak hanya meninggalkan jejak beton dan bangunan, tapi juga rasa kekeluargaan yang kian mengakar.
Di tengah hiruk pikuk pembangunan, Masjid Al-Ikhsan berdiri sebagai simbol: bahwa di negeri ini, ketika rakyat dan TNI bergandengan tangan, tak ada yang tak bisa diwujudkan.
(Bro/Rafel)