NUSA TENGGARA TIMUR – Mayor Kav Ronald Tampubolon, S.H., dikukuhkan sebagai Bapak Pelopor Pencegah Stunting di Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Kamis (23/11/2023). Hal tersebut dikarenakan, Dansatgas Yonkav 6/Naga Karimata tersebut dinilai berjasa dalam program pencegahan anak-anak stunting di daerah itu.
Untuk diketahui, stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di daerah perbatasan. Saat ini, jumlah anak stunting yang ada di Kabupaten Timor Tengah Utara mencapai 4.000 jiwa. Angka ini diperkirakan bisa meningkat seiring waktu berjalan apabila tidak diperhatikan, sehingga menjadi perhatian serius Pemkab Timor Tengah Utara.
Pada media ini, Wakil Bupati Drs. Eusabius Binsasi, mengatakan bahwa dengan pengukuhan Dansatgas sebagai Bapak Pelopor Pencegah Stunting diharapkan memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.
“Terima kasih kepada Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, Mayor Kav Ronald Tampubolon yang bersedia menjadi Bapak Asuh bagi anak-anak stunting di Kecamatan Bikomi Nilulat. Semoga dengan adanya kolaborasi penanganan stunting lintas sektor seperti ini semakin menekan angka stunting di Kabupaten Timor Tengah Utara,” ujar Eusabius Binsasi.
Sementara itu, Dansatgas Yonkav 6/Naga Karimata Mayor Kav Ronald Tampubolon, S.H., mengajak semua pihak meskipun di tengah kesibukan sehari-hari, agar tetap dapat menyisihkan waktu dan tenaga untuk kesehatan anak-anak di sekitar kita.
“Hal ini dapat ditunjukkan dengan kerja nyata dalam perjuangan melawan stunting misalnya sehingga dengan sinergi semua pihak, permasalahan dapat kita atasi bersama ke depannya,” ujar Mayor Kav Ronald Tampubolon, S.H.
Dansatgas Yonkav 6/NK mengatakan bahwa apa yang dilakukannya bersama prajuritnya dalam memberikan kontribusi untuk menangani kasus stunting dengan menjadi Bapak Asuh anak-anak di wilayah binaan, tak terlepas dari pesan Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan, saat dirinya dan 350 prajurit Yonkav 6/Naga Karimata yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat dilepas dari Pelabuhan Pelindo Belawan menuju daerah operasi di wilayah Atambua, Provinsi NTT dengan menggunakan KRI Teluk Calang (542), pada Jumat (15/9/2023) lalu.
“Ingat! kehadiran kalian harus dapat menjadi solusi bagi masyarakat di daerah penugasan dalam berbagai bidang, serta lakukan deteksi dini dan cegah dini terhadap kemungkinan ancaman maupun gangguan keamanan di daerah penugasan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pesan Pangdam I/BB, yang selalu diingat oleh Mayor Kav Ronald Tampubolon, S.H. dan prajuritnya.
(barat/bus)
