Wednesday, December 4, 2024
spot_img
HomePendidikanDunia KampusDies Natalis Unair Ke-70, Duo Srikandi FKM Ini Peroleh Penghargaan Atas Kiprah...

Dies Natalis Unair Ke-70, Duo Srikandi FKM Ini Peroleh Penghargaan Atas Kiprah Kelas Dunianya

Momen ketika Rektor Unair (ketiga dari kanan) memberikan penghargaan pada SDM Unair yang telah memberikan andil terhadap reputasi akademik kampus di Aula Garuda Mukti, Kampus C Unair, Surabaya, Senin (11/11/2024). (foto: laura)

Surabaya, – Universitas Airlangga (Unair) tengah berbahagia. Momentum Hari Pahlawan tahun ini juga menjadi peringatan Dies Natalis kampus tersebut yang ke-70. Apalagi pada pemeringkatan kampus di level Asia versi QS AUR 2025, Unair mengalami lonjakan peringkat. Kini Unair berada di posisi 52 besar di Asia dan dua nasional.

Hari ini, Senin (11/11/2024) dalam upaya memberikan dukungan, dorongan dan semangat lebih pada SDM internal, beberapa aspek yang turut memberikan andil dalam meningkatnya peringkat tersebut mendapatkan penghargaan yang langsung diberikan oleg Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak., di Aula Garuda Mukti, Kampus C Unair, Surabaya dalam momen Sidang Dies Natalis Unair ke-70.

Yang turut mendapatkan penghargaan dari pihak Unair sendiri atas andil tersebut diantaranya adalah duo Srikandi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) yaitu Prof. Dr. Santi Martini, dr., M.Kes., yang sekaligus merupakan Dekan FKM Unair dan Prof. Dr. Ratna Dwi Wulandari, S.K.M., M.Kes.

Keduanya didapuk penghargaan internal sebagai bentuk apresiasi pihak kampus atas dedikasi dan kiprahnya karena telah menahbiskan nama keduanya pada Top 2% World Scientist.

Salah satu penerima penghargaan dari Rektor Unair tersebut, Ratna Dwi Wulandari saat dihubungi media ini mengatakan bahwa penghargaan yang diterimanya ini adalah yang kedua sehingga merasa kian tertantang untuk menjawab bahwa dirinya memang layak berada pada posisi tersebut.

“Ini tahun kedua saya memperoleh penghargaan yang sama. Ini tentunya menjadi beban yang cukup berat bagi saya. bagaimana agar saya benar-benar layak menerima penghargaan ini. Karena saya pribadi merasa belum banyak berbuat,” ujar Ratna.

“Tapi bagaimanapun, saya bersyukur dan berharap dengan capaian ini setidaknya bisa memberi dampak bagi almamater tercinta, Universitas Airlangga, meskipun itu hal kecil,” tandas Ratna merendah.

(laura/rafel)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular