Purwokerto, – Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tingkat Pemkab Banyumas bertempat di halaman Pendopo Sipanji Pemkab Banyumas, Purwokerto, Banyumas, pada Sabtu (1/6/2024).
Upacara tersebut dihadiri pejabat Forkopimda Banyumas, SKPD Banyumas, TNI, Polri, Mahasiswa, Pelajar, Ormas, Organisasi Kewanitaan Banyumas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Komunitas masyarakat lain Purwokerto.
Dikatakan Danrem bahwa Pancasila adalah azas dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karenanya, dalam moment ini, masyarakat khususnya para generasi muda bangsa harus tahu akan sejarah Pancasila.
“Pancasila sudah final, yang harus kita aktualisasikan dalam kehidupan kita. Karena Pancasila adalah azas dari kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tegas Danrem.
Dikatakan, Pancasila sudah terbukti keampuhannya dalam memghadapi berbagai tantangan dan hambatan dengan baik. Pancasila adalah pemersatu bangsa dan negara ini, karenanya kuatkan landasaan idiil kita ini untuk menjaga dan mengawal bangsa dan negara ini dari berbagai ancaman baik dari luar maupun dalam,” paparnya.
Sementara itu, selaku Irup, Danrem mengatakan Pancasila pertama kali diperkenalkan oleh Bung Karno yang juga Proklamator Kemerdekaan, Bapak Pendiri Bangsa, yaitu melalui pidatonya pada tahun 1945 di depan Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Adapun tema yang diusung dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 ini yaitu “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2024”. Hal tersebut menggambarkan suatu momen penting dalam sejarah Indonesia karena Pancasila adalah Dasar Negara Indonesia yang merupakan ideologi dan falsafah Negara. Peringatan Hari Lahir Pancasila tidak hanya sebagai penghormatan terhadap sejarah, namun juga sebagai pengingat akan nilai-nilai dasar yang menjadi pijakan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI), Yudian Wahyudi, dalam amanat yang dibacakan oleh Irup Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P mengatakan, bahwa dalam menghadapi situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat, Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.
“Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi,” ujar Kepala BPIP RI.
Di akhir sambutannya, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
“Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia,” pungkasnya.
(prabowo/rafel)