
PURBALINGGA, CAKRAWARTA.com – Suasana Desa Pengalusan, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, sempat dibuat tegang pada Senin (12/5/2025) siang, setelah sepasang suami istri menemukan benda mencurigakan di gudang rumah orang tuanya. Namun, berkat gerak cepat dan sinergi solid TNI-Polri, potensi bahaya besar itu berhasil ditangani dengan tenang dan profesional.
Granat aktif dan puluhan peluru tajam ditemukan saat Joni Tri Wahono (55) dan istrinya Menik Priastuti (54) sedang membersihkan gudang lama milik orang tuanya yang sudah bertahun-tahun tak tersentuh. Tanpa disangka, di balik debu dan kayu lapuk, tersimpan sebuah kotak kayu berisi: satu granat aktif, satu peluru AK-47, 17 peluru FN 9,99 mm, dan 79 butir amunisi senjata jenis PM (Pistol Metraliera).
Kesadaran warga untuk segera melaporkan temuan tersebut patut diapresiasi. Joni dan istrinya langsung menghubungi Polsek Mrebet dan Koramil setempat. Tak butuh waktu lama, aparat gabungan TNI-Polri tiba di lokasi dan langsung mengamankan area.
“Benda-benda tersebut diduga merupakan peninggalan orang tua Joni, seorang purnawirawan TNI AD yang pensiun sejak 1982,” terang Kasi Humas Polres Purbalingga, AKP Setyo Hadi.
Menindaklanjuti temuan itu, Unit Gegana Satbrimob Polda Jateng diterjunkan untuk menangani granat aktif dan seluruh amunisi. Dengan prosedur khusus, tim Gegana berhasil mengevakuasi dan melakukan disposal di tempat aman tanpa menimbulkan kericuhan sedikit pun.
“Proses berlangsung aman dan terkendali. Ini bukti sinergi dan kesiapsiagaan TNI-Polri dalam menjaga keamanan masyarakat,” tegas AKP Setyo Hadi.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan warga serta kekompakan dalam menjaga lingkungan. Dari sebuah gudang tua, lahir aksi heroik yang menyelamatkan banyak jiwa. Purbalingga hari ini aman berkat langkah cepat, tenang, dan sigap para penjaga negeri.
(Reza/Rafel)