Thursday, April 18, 2024
HomeEkonomikaDaerahAdaptasi Zaman, IZI Jatim Perkenalkan ZakatPedia.com

Adaptasi Zaman, IZI Jatim Perkenalkan ZakatPedia.com

Sutanto, Kepala Perwakilan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jatim saat memberikan sambutan pada acara “Gelar Inovasi Zakat” dimana platform zakatpedia.com diperkenalkan kepada publik Jatim yang diselenggarakan di Hotel Cleo Surabaya, Sabtu (21/10/2017). (Foto: Bustomi/cakrawarta)

 

SURABAYA – Setelah diluncurkan di Jakarta Juni 2017 lalu, aplikasi zakatpedia.com juga diluncurkan bagi warga Jawa Timur. Terobosan kemudahan bagi para muzaki dalam rangka adaptasi perkembangan teknologi informais dan digagas Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) ini diperkenalkan dengan simulasi pemanfaatannya.

Kepala Perwakilan IZI Jawa Timur, Sutanto mengatakan, zakatpedia.com merupakan inovasi berbasis web aplikasi yang dibuat guna memberi kemudahan kepada masyarakat dalam berzakat, infak dan bersedekah.

“Berzakat, berinfak dan bersedekah sekarang cukup dilakukan melalui telepon pintar yang sudah menjadi bagian dari penunjang aktivitas masyarakat,” ungkapnya pada peluncuran aplikasi zakatpedia.com, yang dilaksanakan di Hotel Cleo Jemursari, Surabaya, Sabtu (21/10/2017).

Sutanto menjelaskan, terobosan ini dilatarbelakangi oleh kian pesatnya pemanfaatan teknologi informasi oleh masyarakat. IZI mencoba memanfaatkan kondisi ini untuk memaksimalkan potensi zakat dari masyarakat khususnya umat Islam. Sekarang umat Islam yang mau berzakat bisa melakukannya walaupun tidak di masjid atau lembaga pengelola zakat.

“Namun cukup membuat akun di zakatpedia.com melalui telepon pintarnya,” jelas Sutanto.

Melalui web aplikasi ini pula, jelasnya, mereka yang sudah menyalurkan zakatnya (muzakki) juga bisa mengetahui untuk apa zakat tersebut dimanfaatkan. Termasuk berapa zakat yang terhimpun maupun yang disalurkan.

“Sehingga zakat yang dihimpun dari para muzakki pengelolaannya menjadi lebih transparan dan akuntabel,” imbuh Sutanto.

Sementara itu, peluncuran zakatpedia.com oleh IZI perwakilan Jawa Timur juga dirangkai dalam hajat ‘Gelar Inovasi Zakat’ yang dikemas dengan acara talkshow bersama Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur 1 dengan tema ‘Zakat sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak’ dilanjutkan dengan launching game zakat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi seputar zakat melalui inovasi  agar mempermudah dalam mensosialisasikan zakat kapada para muzaki. Adapun talkshow menghadirkan Afid Nurcahya, SST dari Kanwil DJP Jawa Timur 1 sebagai narasumber.

Gelar inovasi zakat ini ditutup dengan simulasi GAME ZAKAT, alat edukasi zakat yang berwujud seperti mainan ‘monopoli’ yang dikemas menarik, lebih edukatif dan cukup menyenangkan.

“Harapannya dengan game zakat ini, muzaki dapat memahami kaidah syariat zakat secara lebih praktis dan menyenangkan. Sehingga mereka antusias untuk menunaikan zakatnya,” tandas Sutanto.

Dra. Ummu Choiriyah Hanum dari Kemenag Jatim dan Wakil Ketua IV Baznas Jatim ditemani perwakilan IZI Jatim mencoba Game Zakat. Game ini hasil kerjasama IZI Indonesia dengan pihak Malaysia yaitu Universitas Islam Malaya. (Foto: Bustomi/cakrawarta)

Hadir dalam kegiatan ini, antara lain Wakil Ketua IV BAZNAS Jawa Timur Dr. H. Kasno Sudaryanto, Kasie Zakat Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur Dra. Ummu Choiriyah Hanum serta para mitra salur dan muzaki.

(bus/bti)

RELATED ARTICLES

Most Popular