Saturday, December 6, 2025
spot_img
HomeSosokMantap Keluar dari Kenyamanan, Alumnus UNAIR Ini Kini Kuasai Pasar Kalsium Nasional

Mantap Keluar dari Kenyamanan, Alumnus UNAIR Ini Kini Kuasai Pasar Kalsium Nasional

Alumnus UNAIR dan pendiri PT Sinergi Inti Mineral, Hendro Puspito. (foto: dokumen pribadi)

SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Keberanian meninggalkan zona nyaman sering kali menjadi pembeda antara mereka yang sekadar bertahan dan mereka yang melesat jauh. Hendro Puspito, alumnus Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (UNAIR), membuktikan bahwa keputusan berani bisa mengubah arah karier hingga mengantarkannya menjadi pemain penting dalam industri bahan baku tambang nasional.

Karier Hendro tidak dimulai dari dunia tambang. Ia justru menghabiskan satu dekade pertamanya di industri alat kesehatan. Pada 2011, ia bergabung dengan PT B Braun Medical Indonesia, perusahaan multinasional yang bergerak di bidang distribusi alat kesehatan. Di perusahaan itu, performa Hendro nyaris tak pernah surut, penghargaan demi penghargaan mampir saban tahun.

Reputasinya menarik perhatian PT Esa Medika Mandiri yang kemudian merekrutnya sebagai Branch Manager pada 2017. Baru satu tahun menjabat, Hendro kembali menorehkan prestasi dan menerima apresiasi dari perusahaan.

Kalau kita bekerja maksimal dan terus meng-upgrade diri, performa akan mengikuti. Perusahaan lain pun akan melirik. Peluang untuk mendapatkan sesuatu yang lebih itu sangat banyak, selama kita memberi hasil yang signifikan, ujarnya, Kamis (4/12/2025).

Meski berada di jalur karier yang aman, Hendro memilih langkah yang tak biasa: berbelok ke industri tambang. Pada 2021, ia mendirikan PT Sinergi Inti Mineral, perusahaan penyedia bahan baku tambang seperti kalsium dan pasir silika.

Langkah ini bukan sekadar perubahan profesi, tetapi lompatan sektor yang dramatis. Namun keputusan itu justru membuka peluang tak terduga. Sinergi Inti Mineral kini dipercaya menjadi distributor utama Calcium Hydroxide (Ca(OH)₂) untuk PT Smelting Freeport Gresik menjadi sebuah kepercayaan yang jarang diberikan kepada perusahaan baru.

Awalnya kami hanya bermain di investasi trading. Kami membeli dari pabrik dan menjualke pabrik lain. Baru pada 2023 kami mendirikan pabrik sendiri di Tuban,” tutur Hendro.

Jejaring dari Bangku Kuliah yang Menguatkan Bisnis

Bagi pria kelahiran Trenggalek itu, perjalanan akademiknya turut menjadi fondasi penting. Usai meraih gelar Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia, ia melanjutkan hingga tingkat doktoral di UNAIR.

Kuliah S3 membuat jejaring saya jauh lebih luas dan sangat menunjang bisnis. Jaringannya berbeda dengan saat S2, jelasnya.

Dengan pijakan yang semakin kuat di pasar nasional, Hendro tidak menutup ambisi untuk membawa perusahaannya ke level internasional. Ia berharap ekspansi bisnisnya tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga memberi dampak sosial.

Semakin besar perusahaan, semakin banyak lapangan pekerjaan yang bisa dibuka. Harapannya kami bisa memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ucapnya.

Keputusan Hendro meninggalkan kenyamanan karier lama kini terbayar lunas. Dari distributor alat kesehatan menjadi pemasok utama kalsium industri nasional, ia menunjukkan bahwa masa depan sering kali berpihak kepada mereka yang berani mengambil langkah berbeda.(*)

Kontributor: PKIP

Editor: Abdel Rafi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular