
MADIUN, CAKRAWARTA.com – Lantunan doa dan harapan untuk kedamaian bangsa menggema dari Masjid Jenderal Sudirman, Makorem 081/DSJ, Jalan Pahlawan No. 50, Kota Madiun, Minggu (31/8/2025). Ratusan prajurit TNI bersama jajaran Korem 081/DSJ khusyuk menggelar doa bersama, menyikapi maraknya aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di berbagai daerah.
Doa bersama ini menjadi wujud kepedulian sekaligus ikhtiar spiritual untuk memohon keselamatan serta kekuatan bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan yang tidak ringan.
“Kami bermunajat agar bangsa ini senantiasa diberikan yang terbaik, dijauhkan dari perpecahan, serta diberi kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan, baik yang sedang terjadi saat ini maupun yang akan datang,” ujar Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto, usai kegiatan.
Menurutnya, doa bersama juga menjadi sarana bagi para prajurit untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan. Dengan pondasi spiritual yang kokoh, para prajurit diharapkan semakin siap dalam menjalankan tugas dan pengabdian untuk bangsa dan negara.
Lebih jauh, Untoro mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga situasi tetap kondusif, tidak mudah terprovokasi, serta mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan dalam menyampaikan aspirasi.
“Perbedaan pendapat itu wajar dalam demokrasi. Namun penyampaiannya harus dilakukan secara bijak dan bertanggung jawab. Kita semua punya tanggung jawab yang sama untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan stabilitas nasional,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa aksi anarkis hanya akan membawa kerugian bagi diri sendiri maupun bangsa. “Mari kita jaga bersama negeri ini. Hindari segala bentuk tindakan anarkis yang justru merugikan masyarakat luas dan Indonesia secara keseluruhan,” pungkas Danrem.
Dengan doa dan semangat kebersamaan, Korem 081/DSJ berharap kedamaian dan persatuan tetap terjaga, sehingga Indonesia semakin kuat menghadapi dinamika zaman. (*)
Kontributor: Arwang
Editor: Abdel Rafi



