
SITUBONDO, CAKRAWARTA.com – Dalam langkah strategis mempererat sinergi antara TNI dan kalangan ulama, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Walisongo Situbondo, Jawa Timur, Kamis (28/8/2025).
Didampingi para pejabat utama Kodam, Pangdam hadir langsung ke jantung kehidupan pesantren yang selama ini menjadi salah satu benteng moral dan spiritual di Jawa Timur. Kehadiran Pangdam disambut hangat oleh Pengasuh Ponpes Walisongo, KH. R. Moch. Cholil As’ad Syamsul Arifin, para ustaz, santri, hingga tokoh masyarakat setempat.
Suasana penuh keakraban segera tercipta. Pertemuan ini bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga simbol kedekatan antara TNI dan pesantren dalam menjaga keutuhan bangsa dari ancaman perpecahan maupun infiltrasi ideologi yang melemahkan persatuan.
“Pesantren memiliki peran vital dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. Kami dari TNI menghormati perjuangan para kiai dan santri, dan kami siap berdiri bersama dalam menjaga nilai kebangsaan dan keagamaan,” tegas Pangdam.
Dalam arahannya, Pangdam juga mengingatkan para santri agar tidak hanya fokus pada pendalaman ilmu agama, tetapi juga terbuka pada dinamika kebangsaan, teknologi, dan perubahan global. “Santri harus siap menjadi pemimpin bangsa—berakhlak mulia, tetapi juga berwawasan luas,” ujarnya.

KH. R. Moch. Cholil As’ad Syamsul Arifin menyambut baik pesan dan kunjungan tersebut. “Kehadiran Pangdam adalah kehormatan besar bagi kami. Semoga ini menjadi awal kerjasama yang lebih erat dalam menjaga persatuan dan membina generasi muda,” ucapnya.
Kunjungan ini mempertegas komitmen TNI AD, khususnya Kodam V/Brawijaya, bahwa pertahanan negara bukan hanya soal kekuatan militer, tetapi juga soliditas dengan ulama dan santri sebagai garda terdepan penjaga moral bangsa. (*)
Kontributor: Bambang
Editor: Abdel Rafi



