
Alhamdulillah.
Satu demi satu ritual haji telah kita jalani. Dari thawaf yang melatih irama kolektif, hingga mabit dan lontar jumrah yang membiasakan kesabaran berjamaah. Semua itu bukan sekadar simbol. Ia adalah latihan nyata bahwa ibadah terbesar pun tidak bisa dijalani sendirian.
Kemabruran pun begitu. Ia akan lebih kuat jika dibingkai dalam amal jama’i. Amal yang dilakukan bersama, untuk kebaikan bersama, dalam semangat saling menguatkan.
Kemabruran Tak Cukup Jika Sendiri
Haji memang personal, tapi kemabruran sejatinya sosial.
Ia hanya tumbuh subur jika kita terlibat dalam aktivitas bersama umat:
– Menjadi bagian dari penggerak kebaikan di masjid, musholla, atau komunitas RT/RW,
– Turut andil dalam program sosial dan dakwah,
– Menyumbang tenaga, pikiran, dan kepedulian dalam kerja-kerja kolektif yang berdampak luas.
Seperti sel dalam sebuah jaringan listrik, satu sel bisa menyala, tapi tak akan mampu menerangi kota. Namun jika dirangkai berjamaah dalam sistem yang baik, cahayanya bisa menjangkau ribuan rumah. Begitulah amal jama’i. Ia menyatukan potensi, lalu mengubahnya menjadi kekuatan yang membawa manfaat.
Haji Melatih Kepemimpinan dan Ketaatan Jamaah
Di dalam ibadah haji, kita belajar dua peran penting:
1. Menjadi pemimpin ketika menjadi karu, karom, atau sekadar memandu teman satu regu.
2. Menjadi yang dipimpin saat harus menahan ego, mengikuti aturan, dan bersabar menunggu giliran.
Inilah nilai fundamental dalam amal jama’i. Kadang kita diminta mengambil keputusan, kadang kita diminta mendukung penuh keputusan orang lain. Semua berjalan selaras karena kita berada dalam barisan yang sama: barisan umat.
Seperti arus listrik bolak-balik (AC), peran dalam amal jama’i juga dinamis. Tidak selalu satu arah, tapi saling mendukung untuk menjaga kestabilan energi sosial.
Amal Jama’i Menjaga Istiqamah
Sendirian, kita bisa semangat hari ini lalu lelah esok hari. Tapi bersama, semangat itu bisa saling mengisi. Amal jama’i seperti kapasitor dalam rangkaian elektronik: menyimpan energi sementara untuk mencegah kejatuhan tegangan saat arus menurun. Begitulah kekuatan jamaah. Ia mencegah kita jatuh saat iman melemah.
Dalam amal jama’i:
– Satu ide kecil bisa dilanjutkan dan disempurnakan oleh yang lain,
– Satu gerakan ringan bisa berkembang menjadi proyek kebaikan yang berkelanjutan,
– Satu ajakan bisa menjadi budaya baru di lingkungan.
Termasuk di lingkungan kerja, kemabruran dalam amal jama’i tampak dari hal-hal seperti:
– Mengerti dan menjalankan amanah profesional sesuai struktur organisasi,
– Tidak mengambil peran yang bukan porsinya, dan tidak melempar tugas yang menjadi tanggung jawabnya,
– Menjadi rekan kerja yang kolaboratif, bukan kompetitif apalagi destruktif,
– Saling menutup celah, saling menguatkan arah, dan saling menjaga integritas.
Haji telah mengajarkan kita bahwa disiplin, kompak, dan taat aturan adalah bagian dari ibadah. Maka di kantor, menerapkan nilai yang sama bukan sekadar etika kerja, tapi perpanjangan dari kemabruran yang nyata.
Jika Makkah dan Madinah Menggerakkan Umat, Maka Haji Kita pun Harus Menggerakkan Lingkungan
Apa yang kita bawa dari Tanah Suci jangan berhenti di sajadah. Biarkan ia tumbuh menjadi gerakan:
– Menginisiasi kajian keluarga,
– Menghidupkan kegiatan pemuda,
– Menjadi jembatan antar generasi dan antar golongan,
– Memantik kolaborasi untuk pendidikan, ekonomi umat, dan pelayanan sosial.
Kita tidak harus menunggu amanah resmi atau panggilan struktural. Cukuplah niat mabrur dan semangat jama’i menjadi bahan bakar bagi langkah kolektif yang bernilai.
Dari Individu Tumbuh Menjadi Jamaah
Haji menjadikan kita hamba yang lebih tunduk kepada Allah. Tapi juga harus menjadikan kita umat yang lebih peduli kepada sesama.
Amal jama’i adalah bukti bahwa kemabruran tidak stagnan. Ia mengalir, menyusup ke banyak arah, menjelma dalam banyak bentuk, dan menebar keberkahan ke banyak jiwa.
Maka mari kita jaga aliran itu. Jangan biarkan semangat haji berhenti pada nama, status, atau nostalgia. Jadikan ia gerakan. Jadikan ia kontribusi.
FIRMAN ARIFIN
Dosen PENS Dan Jamaah Haji 2025 Kloter 92 Nurul Hayat



