Saturday, November 15, 2025
spot_img
HomeSosial BudayaKemanusiaanTujuh Tahun Menanti, Rumah Suryadi Akhirnya Berdiri Kembali Berkat TNI dan Pemprov...

Tujuh Tahun Menanti, Rumah Suryadi Akhirnya Berdiri Kembali Berkat TNI dan Pemprov Jatim

Senyum Suryadi saat mendapat kunjungan Danrem 081/DSJ dan Dandim 0801/Pacitan di rumahnya, Dusun Nguteran, Desa Pagutan, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (28/8/2025). (foto: Arwang)

PACITAN, CAKRAWARTA.com – Luka akibat banjir bandang yang melanda Pacitan pada 2018 perlahan mulai terobati. Suryadi, warga Dusun Nguteran, Desa Pagutan, Kecamatan Arjosari, menjadi salah satu saksi betapa ganasnya bencana kala itu. Rumah yang ia tinggali luluh lantak, nyaris roboh, meninggalkan duka yang panjang hingga tujuh tahun lamanya.

“Waktu itu rumah saya hampir roboh karena banjir. Setelah itu, setiap hujan deras genteng bocor semua, sudah lapuk, akhirnya hancur,” kenang Suryadi dengan suara bergetar, Kamis (28/8/2025).

Sejak musibah itu, Suryadi harus menumpang di sebuah ruko kecil tak jauh dari Koramil 0801/01 Arjosari. Dengan kondisi ekonomi serba terbatas, memperbaiki rumah hanyalah mimpi. “Bisa makan sehari-hari saja sudah bersyukur,” ujarnya lirih.

Namun harapan baru datang melalui program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) hasil kolaborasi Kodam V/Brawijaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Rumah Suryadi masuk daftar penerima bantuan, bahkan kini sedang dibangun ulang dari awal.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Tidak tahu harus berkata apa lagi. Terima kasih kepada bapak Danrem, jajaran TNI, dan semua yang terlibat dalam program ini,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Menurut Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto, bantuan yang diberikan bukan sekadar renovasi, melainkan pembangunan total dari nol.

“Ini sudah bukan lagi sekadar perbaikan, tetapi pembangunan kembali rumah yang benar-benar layak huni. Tentu saja ini merupakan sebuah over prestasi dari program Rutilahu,” jelasnya saat meninjau lokasi.

Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada Dandim 0801/Pacitan Letkol Arh Imam Musahirul beserta seluruh prajurit yang bekerja keras di lapangan.

“Terima kasih kepada pak Dandim dan seluruh anggota yang telah menunjukkan dedikasi tinggi. Semoga menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” katanya.

Program Rutilahu ini bukan hanya membangun rumah, tetapi juga membangkitkan harapan. Kehadiran TNI bersama pemerintah daerah menjadi bukti nyata bahwa negara tak pernah meninggalkan rakyatnya. (*)

Kontributor: Arwang

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular