Thursday, May 2, 2024
HomeEkonomikaDaerahSudah Bayar Iuran, Pedagang Pasar Cikarang Mengeluh Sampah Dibiarkan Menumpuk Selama 2...

Sudah Bayar Iuran, Pedagang Pasar Cikarang Mengeluh Sampah Dibiarkan Menumpuk Selama 2 Bulan

Pemandangan sampah menumpuk terlihat di Jalan Raya Yos Sudarso, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat di sekitar Pasar Cikarang, Kamis (18/4/2024). (foto: haris pranatha)

Bekasi, – Paska liburan lebaran, pemandangan yang kurang mengenakan terlihat di Jalan Raya Yos Sudarso, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akibat adanya tumpukan sampah yang menutupi hampir sebagian badan jalan.

Sampah-sampah tersebut berasal dari para pedagang di Pasar Cikarang, yang didominasi oleh sisa sayuran, buahan dan komiditas lainnya, sehingga menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu aktivitas para pedagang dan warga yang melintas di jalan raya Yos Sudarso.

Menurut salah satu pedagang di pasar Cikarang, Untung (52), sampah-sampah tersebut sudah hampir dua bulan terakhir dibiarkan menumpuk di pinggir jalan Yos Sudarso, Kecamatan Cikarang Utara.

Untung mengaku, meski setiap harinya para pedagang dikutip iuran kebersihan, namun sampah-sampah tersebut tidak diangkut ke lokasi TPA Burangkeng, sehingga menumpuk dan saat ini sudah mulai menutup sebagian ruas jalan.

“Udah hampir 2 bulan gak diangkat-angkat, sampah dari pasar, seharusnya diangkut soalnya dipungutin buat angkut sampah, 5 ribu per lapak ini pedagang,” kata Untung saat ditemui awak media ini di lapak dagangannya, Kamis (18/4/2024).

Untung menambahkan bahwa pihak pengelola beralasan tidak terangkut nya sampah karena tidak adanya armada pengangkut sampah ke TPA Burangkeng, sehingga sampah-sampah tersebut menumpuk selama 2 bulan terakhir.

Bahkan, paska libur lebaran kali ini, belum ada aktivitas dari petugas kebersihan yang membersihkan dan mengangkut sampah tersebut.

“Alasannya gak ada mobil, sangat terganggu banget, jalan juga terganggu, pembeli juga jadi sepi karena adanya sampah ini,” ungkapnya.

Sementara itu, kata Omi (53) salah satu warga yang melintas mengatakan, kondisi tumpukan sampah tersebut mengganggu aktivitas masyarakat. Adanya bau tidak sedap hingga menjadi penyebab kemacetan akibat tumpukan sampah yang menutup sebagian ruas jalan Yos Sudarso.

“Dari sebelum lebaran sudah menumpuk, gak tau dari sananya kali tempat pembuangan sampahnya macet. Cuma bau aja sih ya kalau lewat sini (jalan Yos Sudarso), ” Kata Omi.

“Kemarin belum sampai jalan tumpukan sampahnya, sekarang udah nutup jalan kadang macet jadinya,” lanjutnya.

Para pedagang dan warga berharap sampah-sampah tersebut bisa segera dibersihkan, dan diangkut ke TPA Burangkeng sehingga tidak lagi mengganggu aktivitas warga. Terlebih, ada pungutan iuran pengelolaan sampah di Pasar Cikarang.

(Haris/rafel)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular