Thursday, December 11, 2025
spot_img
HomeInternasionalSpasibo dari Moskow, Rusia Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir Sumatera melalui...

Spasibo dari Moskow, Rusia Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir Sumatera melalui PPWI dan PDKN

Duta besar Untuk Indonesia Rusia Mr.Sergey Gennadievich dan Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke bersama Senator DPD RI Maya Rumantir bersama staf Kedubes Rusia pose bersama dalam momen simbolis penyerahan bantuan untuk korban bencana Sumatera di Wisma Kedutaan Besar Rusia, Jakarta, Rabu (10/12/2025). (foto: Rahman)

JAKARTA, CAKRAWARTA.com – Kata spasibo, “terima kasih” dalam bahasa Rusia, menggema hangat di Wisma Kedutaan Besar Rusia, Jakarta, Rabu (10/12/2025). Di tempat itulah Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Sergey Gennadievich Tolchenov, menyerahkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang di Sumatera kepada Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, dengan dukungan penuh dari jajaran PDKN.

Seremoni berlangsung khidmat, mencerminkan kepedulian lintas negara. Hadir dalam acara itu sejumlah pejabat Kedubes Rusia, Senator DPD RI Dr. Maya Rumantir, Wasekjen PPWI Julian Caisar, Divisi Hukum PPWI Dolfie Rompas, serta wartawan Rusia yang meliput momen ini sebagai potret diplomasi humaniter.

Pesan Dukacita dari Dubes Rusia

Dalam sambutannya, Dubes Tolchenov menyampaikan simpati mendalam atas bencana yang menimpa wilayah Sumatera.
Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada para korban dan keluarga yang terdampak. Dalam situasi seperti ini, solidaritas antarbangsa menjadi sangat penting, ujarnya.

Tolchenov menilai inisiatif PPWI menggalang bantuan sebagai bentuk nyata gotong royong masyarakat sipil Indonesia.
Kerja sama seperti ini memperlihatkan bahwa kemanusiaan selalu berada di atas batas-batas negara,” katanya.

Senator Maya Rumantir turut menyampaikan apresiasi. Perhatian dari Kedutaan Besar Rusia menunjukkan kualitas hubungan kedua bangsa. Ini solidaritas yang hadir ketika Indonesia membutuhkan,” tuturnya.

Lebih dari Satu Ton Bantuan untuk Aceh

Bantuan yang disalurkan Kedubes Rusia melalui PPWI dan didukung PDKN mencapai lebih dari satu ton, berisi beras, makanan kering, susu, minyak goreng, gula pasir, pakaian, serta perlengkapan harian.

Paket tersebut diprioritaskan untuk masyarakat yang terdampak paling parah di Aceh Tamiang dan Aceh Utara.

Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, mengatakan bahwa banyak anggota PPWI di Aceh turut menjadi korban. PPWI merasa terpanggil untuk hadir. Solidaritas sosial adalah amanah moral bagi organisasi yang berakar pada masyarakat,” ujarnya.

JNE Kirim Gratis: Logistik sebagai Jembatan Kemanusiaan

Setelah acara, seluruh bantuan segera diangkut ke konter JNE Slipi untuk dikirim ke Aceh. Perusahaan jasa kurir itu menyediakan pengiriman secara gratis, memastikan bantuan tiba tepat waktu.

Wilson menyampaikan apresiasi. Dukungan JNE sangat membantu. Di tengah bencana, kelancaran logistik menentukan cepat lambatnya harapan tiba di tangan warga,” katanya.

Ia menambahkan bahwa PPWI masih menunggu respons dari sejumlah kedutaan mitra. Jika ada bantuan tambahan, PPWI siap menyalurkannya ke wilayah terdampak lain seperti Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Diplomasi yang Menyentuh Akar Rumput

Bantuan Rusia ini bukan sekadar pengiriman logistik, tetapi juga simbol solidaritas internasional. Kehadiran Dubes Tolchenov, Senator Maya Rumantir, pimpinan PPWI, serta dukungan Yang Mulia Dr. Rahman Sabon Nama mewakili Pimpinan Kerajaan Nusantara (PDKN) memperlihatkan bagaimana respons kemanusiaan melibatkan banyak lapisan mulai dari negara, organisasi masyarakat, hingga komunitas lokal.

Bagi warga Aceh, bantuan lebih dari satu ton itu diharapkan meringankan beban pasca banjir bandang. Bagi PPWI dan PDKN, momentum tersebut menjadi pengingat akan pentingnya jejaring sosial dalam menyalurkan kepedulian internasional. Sementara bagi Rusia, aksi ini mempertegas peran diplomasi yang humanis dan responsif pada isu kemanusiaan.

Acara ditutup dengan satu kata yang mewakili harapan lintas bangsa, “Spasibo.”

Ucapan terima kasih dari Wilson Lalengke itu mencerminkan pesan bahwa di atas segala perbedaan, kemanusiaan tetap menjadi bahasa yang paling universal.(*)

Kontributor: Rahman

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular