Surabaya, – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin mengikuti video conference (vicon) yang digelar oleh Menkopolkam, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan pada Rabu (27/11/2024), guna membahas proses pengamanan Pemilukada yang saat ini sedang berlangsung.
Dalam vicon Menkopolkam tersebut menekankan beberapa hal kepada unsur TNI-Polri dan pemerintah daerah untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan selama proses pemungutan, sampai dengan penetapan pemenang para calon yang maju di ajang Pemilukada, setiap kejadian yang berkaitan dengan Pemilukada harus ditangani secara cermat dan cepat untuk menjamin proses demokrasi berjalan dengan baik.
Selesai mengikuti vicon dengan Menkopolkam, Pangdam V Brawijaya menegaskan komitmennya untuk menjamin suksesnya pelaksanaan Pemilukada Serentak di Jawa Timur yang berlangsung saat ini.
Ia menjelaskan, pengamanan Pemilukada menjadi salah satu prioritas utama bagi TNI, guna menjamin kelancaran demokrasi dan menghindari potensi gangguan yang dapat merusak proses pemilihan.
“Sejauh ini, pelaksanaan pesta demokrasi di Jatim cukup kondusif. Tentunya, kami akan terus mengawal proses itu hingga selesai,” kata Mayjen TNI Rudy Saladin, Rabu (27/11/2024).
Pangdam juga menambahkan, pihaknya telah menyiapkan ribuan personel TNI yang akan ditempatkan di berbagai titik strategis, baik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) maupun di lokasi-lokasi yang dianggap rawan.
“Kami juga selalu bersinergis dengan Polda dan seluruh instansi terkait guna menjamin kelancaran pesta demokrasi di Jatim saat ini,” jelasnya.
Selama proses pelaksanaan Pemilukada saat ini, kata Pangdam, TNI khususnya Kodam V Brawijaya selalu mengedepankan prinsip profesionalisme, menjunjung tinggi netralitas, dan menghormati hak asasi manusia.
“Kami akan memastikan bahwa pengamanan dilakukan secara profesional, tanpa ada pihak yang dirugikan atau merasa terintimidasi. Fokus utama kami adalah menciptakan kondisi yang aman dan kondusif bagi seluruh warga yang akan menyalurkan hak pilihnya,” tandasnya
(bamb/rafel)