
SURABAYA – Kegiatan Filantropi Nusa Bangsa Indonesia (NBI) sudah memasuki minggu ke-5. Kali ini, giliran 250 warga yang ada di wilayah Pesisir Pantai Kenjeran, Kelurahan Sukolilo Baru, Kelurahan Bulak Kota Surabaya yang mendapatkan bantuan paket sembako.
Seperti biasa, Tim Filantropi NBI bergerak selesai sholat subuh menyisir Gang-gang sempit membagikan paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, gula dan mei instan. Bantuan tersebut dari Ketua Umum NBI, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy (Gus Lilur).
Tampak, warga yang mayoritas nelayan dengan ekonomi kurang beruntung merasa senang dan bahagia mendapat bantuan. Mereka menyampaikan terimakasih atas bantuan dari Gus Lilur yang disalurkan Tim Filantropi NBI.
Bahkan, ada salah satu warga yang mendapat bantuan dari NBI dalam kondisi sakit stroke dan tinggal di ponten umum bersama istrinya.
“Iya bener mas, itu warga kami, nama lengkapnya Suyono (red: alamat : Sukolilo Larangan Sepeda Air, RT/RW : 005/001 Sukolilo Baru, Bulak Surabaya), kami biasanya memanggil Pak Nuh. Sekarang jualan jamunya digantikan istrinya, karena suaminya stroke. Itu tinggal di Ponten Umum milik kampung,” jelas Hanafi, Ketua RW 02 Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak Surabaya.

Dirinya juga mengaku senang dan berterima kasih kepada Ketua Umum NBI Ra Lilur yang sudah memberikan bantuan berupa paket sembako pada warganya yang kurang mampu. Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu dan berarti bagi warganya.
Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Mahmudah, salah satu penerima bantuan paket sembako dari NBI. Ia mendoakan Ketua Umum NBI (Gus Lilur) dan Tim Filantropi NBI agar dimudahkan semua aktivitasnya serta dilancarkan rejekinya.
Miftakhul Ulum, Ketua Tim Filantropi NBI yang ditemui saat pembagian paket sembako menjelaskan bahwa dirinya bersama tim yang lain secara rutin menjalankan amanah Ra Lilur setiap pekan usai sholat subuh pada hari Jumat bergerak membagikan paket sembako.
“Ini sudah pekan ke-5. Saat ini ada 250 paket sembako yang kita bagikan. Semoga ini bisa membantu warga yang kurang beruntung. Dan mudah-mudahan ke depan bantuan yang disalurkan bisa lebih banyak lagi,” tutur Ulum.
(rils/bus)



