MADURA – Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Farid Makruf, M.A turut hadir di tengah-tengah kemeriahan di Lapangan Kerapan Sapi Mohammad Noer untuk menyaksikan Grand Final Karapan Sapi Piala Presiden di Bangkalan, Madura, pada Minggu (8/10/2023).
Menurut Pangdam, Kerapan sapi Piala Presiden ini merupakan bentuk wujud apresiasi terhadap kekayaan budaya dan tradisi Indonesia yang menjadi kebanggaan warga Pulau Garam.
Mayor Jenderal kelahiran Madura tersebut sangat mencintai budaya lokal dengan memberikan dukungan penuh pada acara ini.
“Kerapan sapi tidak hanya mempertontonkan kecepatan dan kekuatan sapi, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali persaudaraan antar masyarakat,” ujarnya pada media ini, Minggu (8/10/2023) saat ditemui seusai acara.
Pangdam mengapresiasi kegigihan dan semangat peserta serta panitia dalam menjaga warisan budaya yang telah turun-temurun.
“Semangat kekeluargaan sangat terasa di kegiatan ini,” tegasnya.
Menurutnya, menang dan kalah merupakan hal yang biasa dalam Grand Final Kerapan Sapi Piala Presiden ini yang juga menjadi ajang temu kangen putra-putra Madura dan menjadikan momentum untuk mempromosikan wisata dan potensi ekonomi lokal di Bangkalan.
“Semoga acara ini dapat berlanjut dan menjadi bagian penting dalam kalender budaya nasional,” ujar Pangdam.
Boleh dikata, kegiatan ini merupakan kerjasama dari seluruh elemen bangsa, oleh sebab itu, Pangdam Brawijaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, dan masyarakat Bangkalan atas kerja keras dan partisipasi mereka dalam menghidupkan tradisi ini.
“Semoga kegiatan serupa dapat terus digelar di masa depan untuk menjaga keanekaragaman budaya Indonesia,” pungkas jenderal bintang dua itu.
(arh/bus)