Surabaya, – Pohon tumbang di Jalan Raya Rungkut Industri Surabaya, pada Sabtu (9/3/2024) menewaskan satu pengendara motor. Korban berinisial SAI (20), perempuan warga Kutisari, Tenggilis Mejoyo.
Saat peristiwa itu terjadi Surabaya tengah diguyur hujan lebat, korban melintas bersama ibunya dengan motor matic bernomor polisi L 4546 ME.
Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun korban mengalami kritis dan denyut nadi sudah melemah. Kemudian meninggal dunia. Sementara ibunya yang berboncengan dengannya, mengalami patah tulang kaki.
Pohon tumbang juga terjadi di sejumlah titik di Kota Surabaya hari ini. Hingga Sabtu sore, tercatat ada lima pohon tumbang.
Di antaranya di Jalan Darmo Harapan. Pohon itu menimpa mobil Mobilio dan sempat membuat sang pengemudi terjebak.
Termasuk di Jalan Jalan KH Mas Mansyur dan Kedung Cowek. Pohon tumbang menutup ruas jalan di kedua titik tersebut.
Pemerintah Kota Surabaya mengaku bakal fokus merapikan ranting pohon di jalan raya, setelah peristiwa yang merenggut korban jiwa ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Dedik Irianto juga memastikan, ada perhatian ke korban.
“Untuk santunan kita lihat dulu ya, yang jelas paling nggak, ada perhatian dari Pemkot (Surabaya, red.),” ucapnya.
Selain itu, DLH akan fokus memotong ranting di jalan raya, yang belakangan memang berkurang karena pemotongan mendahulukan laporan warga di perkampungan.
“Sebetulnya perantingan sudah kita maksimalkan. Tapi ada yang masuk melalui WargaKu. Banyak warga minta dilakukan perantingan, padahal pohon itu masih kuat, tapi minta diranting, akhirnya kita layani, yang akhirnya jadwal kita untuk prioritas kita agak berkurang,” tambahnya.
Ia menyebut, sudah ada target setiap hari minimal 20 titik setiap rayon yang harus dipotong ranting pohonnya.
“Kita punya tujuh rayon. Jadi kurang lebih 140 pohon dilakukan perantingan. Sepanjang pohon-pohon itu milik kewenangan Pemkot,” tandasnya.
(Redho/Rafel)