
PONOROGO, CAKRAWARTA.com – Pasca penangkapan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan pada Jumat (7/11/2025), roda pemerintahan di Bumi Reyog tidak berhenti berputar. Wakil Bupati Hj. Lisdyarita resmi ditunjuk Menteri Dalam Negeri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ponorogo.
Di tengah sorotan publik dan suasana psikologis yang tak mudah, ia tampil menenangkan. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa yang menimpa pimpinannya itu.
“Ini tentu menjadi ujian bagi kita semua, terutama bagi keluarga beliau. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” ujar Lisdyarita, Senin (10/11/2025).
Ia menegaskan bahwa Ponorogo adalah daerah yang menjunjung tinggi hukum dan etika pemerintahan. Karena itu, kata dia, penyelesaian kasus tersebut sepenuhnya diserahkan kepada aparat penegak hukum.
Namun di balik situasi sulit itu, Lisdyarita memastikan roda pemerintahan tidak boleh tersendat. Ia menegaskan seluruh agenda pembangunan dan pelayanan publik harus tetap berjalan normal.
“Saya telah menginstruksikan seluruh ASN untuk tetap profesional, fokus, dan tidak terganggu oleh dinamika yang ada. Pelayanan kepada masyarakat mulai dari kabupaten hingga desa, harus tetap optimal. Kebutuhan dasar warga adalah prioritas utama kita,” tegas perempuan yang akrab disapa Bunda Rita itu.
Lisdyarita juga menyerukan agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu liar. Ia mengajak semua elemen mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, hingga media, untuk menjaga kondusivitas daerah.
“Saya memahami situasi ini menimbulkan kekhawatiran. Tapi kita harus tetap kuat, tenang, dan bersatu menjaga Ponorogo yang damai,” ujarnya.
Politisi Partai Gerindra itu menutup keterangannya dengan nada optimistis. Ia meminta doa dan dukungan seluruh lapisan masyarakat agar mampu mengemban amanah baru ini dengan baik.
“Kita tidak boleh berhenti di titik ini. Justru di saat seperti inilah kita harus semakin solid, bersatu padu, dan bersemangat melanjutkan cita-cita Ponorogo yang lebih maju dan hebat,” tutupnya.(*)
Kontributor: Muh Nurcholis
Editor: Abdel Rafi



