
JAKARTA, CAKRAWARTA.com – Ada kabar yang bikin dahi berkerut: Rusia dikabarkan ingin “numpang” di Pangkalan Udara Manuhua, Pulau Biak, Papua. Isu ini muncul setelah media pertahanan internasional, Janes, membeberkan laporan berjudul “Indonesia mulls options after Russia seeks access to air force base”.
Di situ disebutkan, ada sinyal bahwa permintaan Rusia sudah mendarat di meja Kementerian Pertahanan usai pertemuan antara Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan pejabat tinggi Rusia, Sergei Shoigu, Februari lalu.
Tentu saja, kabar ini bikin banyak pihak resah. Salah satunya Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna, yang tanpa basa-basi langsung meminta pemerintah buka suara secara resmi.
“Jangan main diam. Ini soal kedaulatan, soal merah putih! Pemerintah harus segera klarifikasi lewat konferensi pers resmi, jangan tunggu sampai nama Indonesia tercoreng di dunia internasional,” seru Arjuna.
Menurutnya, Indonesia itu punya prinsip: bebas aktif, bukan bebas pasrah atau jadi pion negara besar. Kalau sampai ada pangkalan asing, apalagi Rusia, di tanah Papua — dunia bisa melihat kita bukan lagi negara merdeka, tapi negara yang dijadikan alat.
“Kalau dibiarkan, jangan salahkan kalau Barat menjatuhkan sanksi, bahkan operasi intelijen atau militer. Dan siapa yang rugi? Ya rakyat sendiri!” tambah Arjuna, penuh nada prihatin.
Papua, kata Arjuna, bukan sekadar tanah basah kaya tambang. Ia adalah benteng terluar Indonesia di Pasifik Selatan. Kalau isu ini dibiarkan liar, bisa-bisa kawasan itu berubah jadi ajang adu kekuatan antarnegara besar.
“Jangan lupa, di Papua kita masih punya PR besar: separatisme. Kalau negara-negara asing main mata, Papua bisa makin bergolak,” lanjutnya.
Arjuna pun menegaskan, ini saatnya pemerintah menunjukkan bahwa Indonesia masih berdiri tegak sebagai bangsa besar, bukan boneka di tengah pusaran konflik global.
“Jangan menunggu sampai merah putih robek baru kita panik. Sekaranglah waktunya bertindak. Klarifikasi, tegas, dan jaga nama Indonesia di mata dunia,” tutup Arjuna dengan suara yang penuh tekanan.
(La Ode/Rafel)