Batam, – KRI Lepu – 861 Satuan Kapal Patroli Lantamal IV Batam melakukan pengawasan dan pengamanan terhadap Kapal Yacht Aphrodite buatan United Kingdom yang miring akibat terkena karang di Perairan Pulau Nipah, Kepulauan Riau, Kamis, (2/5/2024).
Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (4/5/2024), Komandan KRI Lepu-861 Mayor Laut (P) Zul Supri Nazara, S.E., S.T., mengatakan bahwa informasi bermula didapat dari Sops Koarmada I yang melaporkan bahwa ada kapal asing yang menabrak karang, diduga posisi di Selatan P. Nipah.
KRI Lepu-861 yang saat itu sedang melaksanakan tugas Operasi Rakata Jaya-24, melaksanakan Patroli sektor areanya langsung bergerak menuju ke sekitar Perairan Pulau Nipah.
Sekitar Pukul 11.30 WIB terjalin Komunikasi dengan Pos Angkatan Laut (Posal) Pulau Nipah dan mendapat koordinat pasti Yacht Aphrodite pada posisi 01 06 603 U – 103 41 187 T.
Dan pada pukul 14.00 WIB, KRI Lepu-861 tiba di perairan Pulau Nipah, dan melaksanakan pengecekkan terhadap Kapal Yacht Aphrodite dengan menggunakan sekoci.
Diketahui terdapat tiga orang ABK Kapal, diantaranya dua orang warga negara Myanmar dan satu orang warga negara Australia.
Dari hasil keterangan nahkoda kapal Yacht Aphrodite, mereka berlayar dari Phuket, Thailand dan Akan menuju ke Tarempa, namun kandas terkena karang dan mengalami kemiringan hingga 30°. Setelah dilakukan pengecekkan fisik kapal oleh Personil KRI Lepu, tidak ditemukan kebocoran lambung kapal, serta dapat dipastikan perbekalan selama melanjutkan pelayaran masih aman dan persediaan air maupun bahan bakar juga cukup.
Hingga Pukul 16.20 WIB, dengan kondisi air laut yang sudah naik, Kapal Yacht Aphrodite telah berhasil lepas dari karang dan kini sudah melanjutkan pelayaran menuju Tarempa.
Hingga kapal bergerak meninggalkan titik kandasnya, Personil TNI AL tidak menemukan adanya kebocoran BBM, maupun oli dari Kapal ini.
(darma/rafel)