
SURABAYA – Dosen bernama Rodik Wahyu Indrawan yang merupakan staf pengajar di Universitas Airlangga berhasil menemukan inovasi gerobak pedagang keliling berbasis Internet of Thing (IoT). Gerobak ini merupakan hasil penelitian dari timnya.
Gerobak pedagang keliling berbasis IoT itu lengkap dengan perangkat IoT dan sistem online berupa aplikasi mobile. Aplikasi ini berfungsi untuk memudahkan transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli.
“Invensi gerobak pedagang keliling berbasis IoT ini harapannya dapat bermanfaat bagi masyarakat, utamanya bagi pedagang keliling yang umumnya merupakan masyarakat menengah ke bawah.” ujarnya pada media ini.
Invensi yang telah terdaftar pada Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) pada September 2022 lalu itu, lanjut Rodik, mengusung dua antarmuka yakni bagi pedagang keliling sebagai penjual dan warga perumahan sebagai pembeli. Warga perumahan dapat menggunakan aplikasi untuk melihat stok, memesan, dan mengetahui lokasi pedagang keliling.
Sementara, pedagang dapat menggunakan gerobak ini untuk bejualan ragam jenis kebutuhan pokok. Aplikasi pintar ini juga dapat memantau penjualan dan laporan aktivitas, serta memprediksi permintaan barang berdasarkan waktu dan wilayah tertentu.
“Hal ini dapat membantu pedagang untuk menentukan jenis barang yang akan dijual di suatu wilayah pada waktu tertentu,” paparnya.
Dosen program studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin itu menyebutkan bahwa gerobak pedagang keliling berbasis IoT ini dirancang untuk meningkatkan kualitas jual beli pedagang keliling.
“Gerobak ini diharapkan dapat memudahkan pedagang dalam berjualan dan meningkatkan pendapatan mereka,” ujarnya.
Meski masih dalam tahap pengembangan, gerobak pedagang keliling berbasis IoT ini diharapkan dapat segera diproduksi massal sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
(pkip/mar/bti)



