Thursday, May 9, 2024
HomePendidikanDunia KampusIkuti Pameran ASSIE 2023, RC-GERID: Ingin Beri Edukasi Publik Terkait Penyakit dan...

Ikuti Pameran ASSIE 2023, RC-GERID: Ingin Beri Edukasi Publik Terkait Penyakit dan Hasil Riset

Laura Navika Yamani saat menunjukkan salah satu sudut dari stand RC-GERID berupa karya buku, beberapa pencapaian penting hingga produk traditional beverages khas lembaganya pada tim cakrawarta.com, Minggu (3/12/2023). (foto: tommy/CAKRAWARTA)

SURABAYA – Universitas Airlangga mengawali Desember 2023 dengan menyelenggarakan pameran bertajuk “Airlangga Startup Summit Innovation Expo (ASSIE) 2023” di Grand City Mall, Surabaya. Pameran tersebut dimulai sejak Jumat (1/12/2023) dan berakhir hari ini, Minggu (3/12/2023) malam.

Ada banyak yang dipamerkan dalam giat tersebut seperti produk inovasi program matching fund Kedaireka, inovasi teknologi motor listrik dari FTMM Unair, robot Raisa hasil kolaborasi Unair dan ITS yang sempat viral pada saat pandemi Covid-19 lalu, produk ekonomi dan bisnis hingga hasil riset terkait biomolekular dan penyakit.

Salah satu stan yang ikut hadir dan menyemarakkan giat ini adalah Research Center on Global Emerging and Re-emerging Infectious Diseases (RC-GERID) Lembaga Penyakit Tropis Unair.

Ditemui di stan pameran, Ketua RC-GERID, Laura Navika Yamani, Ph.D menyatakan bahwa RC GERID ikut berkontribusi dalam kegiatan pameran guna memperkenalkan dan mempromosikan kegiatan serta produk yang dihasilkan lembaganya.

“Pameran merupakan ajang bagi kami, para akademisi ini, untuk bisa sharing tentang kegiatan-kegiatan dan hasil-hasil penelitian kepada masyarakat umum,” ujar Laura saat ditemui tim media ini, Minggu (3/12/2023) di lokasi pameran ASSIE 2023.

Laura Navika Yamani dan timnya berfoto dengan latar stand RC-GERID yang menjadi satu dengan BPBRIN Unair, Minggu (3/12/2023). (foto: tommy/CAKRAWARTA)

“Sesuai dengan nama kami sebagai research center kami research center on emerging and re emerging infectious diseases adalah pusat penelitian tentang penyakit infeksi yang mungkin akan muncul dan muncul kembali menjadi penyakit baru dan ancaman kesehatan masyarakat,” imbuh wanita lulusan program Doktoral Medical Science dari Kobe University Jepang itu.

Laura juga menegaskan bahwa keikutsertaan RC-GERID karena berkeyakinan bahwa pameran ASSIE 2023 ini juga bisa menjadi media edukasi kepada masyarakat tentang penyakit-penyakit infeksi yang menjadi bidang kajian mereka.

“Kami ada buku-buku juga yang juga kami pamerkan. Ada pula produk produk herbal yang dikenal publik seperti sinom, beras kencur dan kunir asem tetapi lebih “modernized” dan “scientific” karena dibuat sebagai produk penambah imun dan mencegah penyakit infeksi. Dan gratis bagi pengunjung hanya cukup mengisi daftar kunjungan,” papar Laura mengakhiri keterangan.

Pameran ASSIE 2023 tidak hanya diikuti oleh peserta dari lingkungan internal Universitas Airlangga melainkan juga dari produk produk rintisan para alumni Unair, juga dari PPNS, Unesa dan sejumlah perusahaan swasta dengan beragam produk dan jasa yang ditawarkan.

(rafel/bus)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular