Saturday, December 13, 2025
spot_img
HomeEkonomikaDaerahDua Titik Kebakaran Landa Abdya, TNI Sigap Turun Tangan Padamkan Api

Dua Titik Kebakaran Landa Abdya, TNI Sigap Turun Tangan Padamkan Api

Petugas tengah berupaya memadamkan kobaran api yang melanda Kantor Dishub Kabupaten Abdya, Sabtu (5/7/2025) malam. (Foto: Pendim 0110 for Cakrawarta)

ABDYA, CAKRAWARTA.com – Kobaran api melahap kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) di Desa Alue Dama, Kecamatan Setia, Sabtu (5/7/2025) malam. Empat ruangan ludes terbakar dalam kejadian yang berlangsung sekitar pukul 20.30 WIB itu. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Tak berselang lama, kobaran api lain muncul di Kecamatan Babahrot, membakar lahan kosong seluas 1 hektare di kawasan Gunung Samarinda. Kedua kejadian ini sontak mengguncang malam warga Abdya.

Dalam situasi darurat tersebut, jajaran TNI bergerak cepat. Personel dari Kodim 0110/Abdya melalui Posramil 08/Setia dikerahkan ke lokasi kebakaran Dishub untuk membantu pemadaman bersama petugas Damkar, BPBK, kepolisian, dan warga. Empat unit mobil pemadam diturunkan untuk mengendalikan amukan api yang nyaris menjalar ke bagian lain gedung.

“Begitu mendengar kabar, kami langsung kerahkan Babinsa wilayah Setia untuk membantu pemadaman dan pengamanan,” tegas Pasiops Kodim 0110/Abdya, Lettu Inf Razali.

Ia menyebut, langkah cepat itu merupakan bentuk tanggap darurat atas ancaman terhadap fasilitas publik vital. Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai penyebab kebakaran. Petugas gabungan masih berjaga untuk melakukan pendinginan dan mencegah potensi rambatan api.

Sementara itu, api juga melalap lahan kosong milik warga bernama Munazat (41) di kawasan Gunung Samarinda, Babahrot. Lokasi terjal dan berbatu menyulitkan akses kendaraan pemadam. Meski begitu, prajurit Koramil 07/Babahrot yang dipimpin Kapten Inf Edi Mailiswar tetap berjibaku menaklukkan api yang mengamuk hanya 500 meter dari Masjid Baitul Kiram.

Kebakaran di lahan itu diduga lanjutan dari insiden pembakaran semak belukar oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pada Selasa (2/7/2025) lalu. Titik api yang sempat padam kembali muncul pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB dan membesar pada malam harinya.

“Meski sulit dijangkau, kami berupaya maksimal agar api tidak meluas ke pemukiman,” ujar Danramil Babahrot.

Aksi sigap para prajurit TNI dan masyarakat menjadi garda terdepan dalam mencegah bencana lebih besar di dua lokasi berbeda ini. Hingga Minggu pagi, proses pendinginan dan pemantauan terus dilakukan untuk memastikan situasi sepenuhnya aman.(*)

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular