
MADIUN, CAKRAWARTA.com – Ada yang istimewa di Ruang Transit Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (5/5/2025). Di balik pertemuan dua sosok pemimpin ini—Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto dan Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi—terpatri sebuah tekad yang tak main-main: memberikan pengabdian terbaik untuk bumi yang tengah mereka pijak, Kota Madiun, tanah para pendekar.
Pertemuan itu bukan sekadar formalitas. Ada semangat persaudaraan, ada ikrar sunyi antara dua insan penjaga negeri, bahwa sinergi TNI-Polri bukan hanya jargon, melainkan napas yang harus terus dijaga dalam setiap denyut kehidupan masyarakat.
“Semoga sinergitas TNI-Polri semakin solid dan kompak dalam setiap langkah pengabdian kita, khususnya untuk Kota Madiun,” ujar Kolonel Untoro, dengan nada penuh keteguhan.
Sebagai perwira lulusan Akademi Militer 1998, Kolonel Untoro memahami betul bahwa keamanan bukan hanya tentang menjaga perbatasan atau mengamankan acara besar. Tapi lebih dalam dari itu, keamanan adalah fondasi kehidupan yang layak bagi warga, tempat anak-anak bisa sekolah tanpa takut, pedagang bisa mencari nafkah dengan tenang, dan ibu-ibu bisa berjalan pulang tanpa rasa cemas.
Ia menekankan, iklim yang kondusif bukan hanya prestasi aparat, tapi hadiah bagi seluruh masyarakat. Dari ketenteraman itulah harapan tumbuh, pembangunan bergerak, dan masa depan dibentuk.
“Sinergitas TNI-Polri adalah kunci untuk menjawab setiap tantangan di tengah masyarakat, dari persoalan sosial hingga potensi konflik. Kita tidak bisa berjalan sendiri. Kita harus seiring, sejalan,” tegasnya.
Dalam percakapan yang hangat namun sarat makna itu, Kolonel Untoro juga menyampaikan ajakan yang menggugah: untuk menjadikan masa penugasan ini sebagai ladang pengabdian yang tulus dan penuh cinta pada negeri.
“Mari kita persembahkan yang terbaik. Tak hanya untuk institusi, tapi untuk masyarakat. Untuk Kota Madiun, Kota Pendekar, yang telah memberi kita ruang untuk berbakti,” tutupnya, dengan mata yang menyiratkan semangat dan rasa hormat mendalam pada kota ini. (*)
Kontributor: Arwang
Editor: Abdel Rafi
Foto: Arwang