Thursday, November 13, 2025
spot_img
HomePolitikaDaerahPangdam Brawijaya: Hari Pahlawan Adalah Panggilan untuk Terus Berjuang

Pangdam Brawijaya: Hari Pahlawan Adalah Panggilan untuk Terus Berjuang

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin saat menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan 2025 di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, Senin (10/11/2025). (foto: Pendam V/Brw for Cakrawarta)

SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Suara sirene sunyi menggema di pelataran Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, Senin (10/11/2025) pagi. Ribuan peserta berdiri tegak, menundukkan kepala dalam hening cipta mengenang jasa para pejuang kemerdekaan. Di antara jajaran tamu undangan, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin tampak hadir dengan sikap tegap dan penuh hormat.

Upacara peringatan Hari Pahlawan 2025 itu diikuti 1.187 peserta dari unsur TNI, Polri, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pelajar, dan masyarakat umum. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bertindak sebagai inspektur upacara, dengan Letkol Inf Ahmad Fauzi, Kasdim 0830/Surabaya, sebagai komandan upacara.

Tahun ini, peringatan mengusung tema Pahlawanku Teladanku: Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.” Sebuah pesan yang menjadi penegas bahwa semangat kepahlawanan tak berhenti di masa lalu, melainkan harus terus hidup dalam tindakan generasi hari ini.

Dalam amanat Menteri Sosial RI yang dibacakan oleh Wagub Jatim, disampaikan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia tidak jatuh dari langit, melainkan hasil dari keberanian, kesabaran, dan pengorbanan para pahlawan yang meletakkan kepentingan bangsa di atas segalanya. “Nilai-nilai itu harus menjadi pegangan dalam membangun negeri yang lebih adil dan beradab,” demikian pesan dalam amanat tersebut.

Usai upacara, Mayjen TNI Rudy Saladin menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan panggilan moral untuk meneruskan perjuangan dengan kerja nyata.

“Hari Pahlawan adalah panggilan bagi kita semua untuk meneguhkan komitmen pengabdian, menjaga persatuan, dan melanjutkan perjuangan para pendahulu dengan karya di setiap medan tugas,” ujarnya.

Pangdam juga menekankan pentingnya menumbuhkan nilai-nilai kepahlawanan dalam diri setiap prajurit dan masyarakat. Menurutnya, semangat juang, disiplin, dan keikhlasan adalah modal utama dalam menjaga keutuhan dan ketahanan bangsa.

“Warisan terbesar para pahlawan bukan sekadar kemerdekaan, tapi keteladanan dalam berjuang. Kita wajib mewariskan semangat itu kepada generasi penerus dalam bentuk tindakan dan pengabdian nyata,” tegasnya.

Upacara berlangsung khidmat dan penuh rasa haru. Di antara gema doa dan lantunan lagu perjuangan, semangat juang para pahlawan seolah hidup kembali. Bagi Mayjen TNI Rudy Saladin, momen itu bukan sekadar upacara kenegaraan, melainkan cermin refleksi tentang arti pengabdian dan keberanian untuk terus berjuang, di masa damai sekalipun.(*)

Kontributor: Bambang

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular