Tuesday, December 23, 2025
spot_img
HomePolitikaDaerahLebih Dekat, Lebih Peduli: Potret Humanis Babinsa Korem 081/DSJ

Lebih Dekat, Lebih Peduli: Potret Humanis Babinsa Korem 081/DSJ

Salah satu momen kebersamaan Babinsa (TNI) dengan petani (rakyat) di sebuah pematang sawah di wilayah Madiun Raya. (foto: Arwang)

MADIUN, CAKRAWARTA.com – Di balik seragam loreng dan disiplin militer, Babinsa di jajaran Korem 081/DSJ menunjukkan wajah lain dari Tentara Nasional Indonesia yakni humanis, peduli, dan hadir sepenuh hati di tengah masyarakat.

Di wilayah Madiun Raya misalnya, masyarakat sudah akrab dengan kehadiran Babinsa. Mereka bukan sekadar aparat teritorial, tapi bagian dari kehidupan sehari-hari warga. Dari sawah hingga balai desa, dari aksi sosial hingga kerja bakti, Babinsa hadir sebagai mitra dan sahabat rakyat.

“Kami tak hanya ingin membantu secara fisik. Lebih dari itu, kami ingin menanamkan nilai kepedulian dan kebersamaan,” tegas Kapten Inf Ismail, Kapenrem 081/DSJ.

Pernyataan itu disampaikan Ismail di Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jumat (25/7/2025). Ia menegaskan bahwa kehadiran Babinsa merupakan bagian dari strategi membangun kekuatan sosial TNI bersama rakyat.

Berbagai peran mereka emban seperti mendampingi petani dalam program ketahanan pangan, mempercepat pembangunan desa, hingga menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan. Tak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga kekuatan hati.

Babinsa adalah garda terdepan TNI ketika terjadi bencana melanda daerah. (foto: arwang)

Arahan ini tak lepas dari komando langsung Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto. Dalam setiap kunjungan kerjanya, sang Danrem menekankan pentingnya menjadikan Babinsa sebagai simbol kehadiran negara yang mendengar, memahami, dan menyelesaikan persoalan masyarakat dari dekat.

“Bapak Danrem selalu berpesan agar jangan pernah jauh dari rakyat. Kehadiran kita harus nyata dan membawa dampak positif,” ujar Ismail.

Lulusan Secaba asal Ponorogo itu menambahkan, di balik setiap langkah Babinsa tersimpan misi besar yakni membangun kemanunggalan TNI-rakyat, mempererat ikatan sosial, dan menanamkan kepedulian sebagai fondasi bangsa.

Warga pun tak lagi melihat TNI semata sebagai institusi penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai mitra dan pelindung dalam kehidupan sehari-hari. Saat banjir datang, Babinsa hadir. Saat panen tiba, mereka turut membantu. Saat warga kesulitan, mereka menjadi jembatan solusi.

“Tugas kami memang berat. Tapi ketika kami bisa hadir dan diterima baik oleh masyarakat, itu adalah nilai lebih. Karena kami sadar, sebagai bangsa yang kaya akan keberagaman, Indonesia harus dibangun dengan semangat kepedulian antar sesama,” pungkas Kapten Inf Ismail.  (*)

Kontributor: Arwang

Editor: Abdel Rafi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular