Sunday, November 23, 2025
spot_img
HomePolitikaDaerahRibuan Pendidik JSIT Jateng Berkumpul di Cilacap, Rp 350 Juta Terkumpul untuk...

Ribuan Pendidik JSIT Jateng Berkumpul di Cilacap, Rp 350 Juta Terkumpul untuk Palestina

Ketua JSIT Jateng, Zainal Abidin saat menyampaikan sambutannya dalam acara Halal Bihalal JSIT Jateng di Gedung Patra Graha Pertamina, Cilacap, Sabtu (26/4/2025). (foto: Rudolf)

CILACAP, CAKRAWARTA.com – Sebuah peristiwa sarat makna terjadi di Kabupaten Cilacap, hari ini, Sabtu (26/4/2025). Lebih dari 1.500 pendidik dari berbagai penjuru Jawa Tengah melangkahkan kaki, menempuh perjalanan panjang demi satu tujuan mulia: mempererat silaturahmi, memperkuat ukhuwah, dan menyalakan obor kemanusiaan untuk Palestina.

Acara bertajuk “Silaturahmi Akbar dan Halal Bihalal” yang digelar oleh Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah di Gedung Patra Graha Pertamina itu mengumpulkan 1.582 peserta — terdiri dari guru, kepala sekolah, hingga pengurus yayasan dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Di tengah suasana hangat yang penuh keakraban, Ketua JSIT Jateng, Zainal Abidin, menyampaikan rasa bangga dan haru atas antusiasme peserta. Banyak di antara mereka rela menempuh perjalanan lebih dari enam jam, hanya demi bertemu dan menguatkan tekad membangun pendidikan yang lebih baik.

“Setiap langkah kalian adalah jihad dalam dunia pendidikan. Jangan cepat puas. Teruslah berjuang, bersabar, istiqomah, dan bertahan di tengah ujian,” seru Zainal dalam sambutannya, yang disambut tepuk tangan penuh semangat dari hadirin.

Tak hanya mempererat persaudaraan, momen ini juga menjadi saksi bisu kepedulian mendalam para pendidik terhadap sesama. Dalam waktu singkat, JSIT Jateng berhasil menghimpun donasi sebesar Rp 350 juta untuk rakyat Palestina — sebuah wujud nyata bahwa hati mereka tak hanya untuk mendidik, tapi juga untuk membela kemanusiaan.

Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, yang baru saja dilantik pada Februari 2025, turut hadir menyemarakkan acara. Dengan penuh rasa bangga, ia mengapresiasi kegiatan tersebut, seraya memperkenalkan program andalannya, Becus dan Tatag — semangat untuk membangun daerah dengan kejujuran, kecerdasan, dan keteguhan hati.

“Minimal dua hari ini, sektor perhotelan, kuliner, dan wisata Cilacap ikut bergairah. Ini bukti nyata bahwa kegiatan semacam ini membawa manfaat luas,” ungkap Bupati Syamsul.

Acara semakin berkesan dengan tausiyah dari Sekretaris Jenderal JSIT Indonesia, Ahmad Fikri, yang menekankan pentingnya menjaga tali silaturahmi, mulai dari lingkup keluarga hingga ke level bangsa. Penampilan grup nasyid Azzam Haroki dan pertunjukan seni dari siswa SIT Kabupaten Cilacap menambah semarak dan kehangatan acara.

Tak hanya itu, para tokoh dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, PGRI, Dikdasmen Muhammadiyah, LP Ma’arif NU, hingga Kementerian Agama, juga turut hadir, membuktikan bahwa sinergi lintas lembaga sangat mungkin terjadi ketika panggilan kemanusiaan menyatukan langkah.

Hari itu, Cilacap bukan sekadar menjadi tuan rumah. Ia menjadi saksi lahirnya harapan baru: bahwa di tengah dunia yang penuh luka, para pendidik Indonesia tetap memilih untuk berbuat, merangkul, dan menjadi cahaya.

(Rudolf/Rafel)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular