Friday, April 26, 2024
HomeEkonomikaRokhmin Dahuri: Tak Ada Alasan Umat Islam Tak Maju

Rokhmin Dahuri: Tak Ada Alasan Umat Islam Tak Maju

Mantan Menteri Kelautan dan sekaligus Guru Besar IPB, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS saat memberikan kuliah umum dan buka puasa bersama dengan tema “Perspektif Islam dalam Peningkatan Kontribusi Perguruan Tinggi dan Alumninya dalam Making Indonesia 4” di Universitas Pasir Pengaraian (UPP), Rokan Hulu, Riau, Selasa (23/5/2018).

 

ROKAN HULU, RIAU – Guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB) dan sekaligus mantan Menteri Kelautan Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS mengatakan tidak ada alasan umat Islam tidak maju. Untuk itu, dirinya mengingatkan agar Ramadhan dijadikan momentum umat Islam untuk merefleksikan diri menyiapkan sumber daya manusia berkualitas menghadapi tantangan globalisasi.

Untuk menuju sebuah peradaban maju sebagai bangsa dan negara, Rokhmin Dahuri juga mengingatkan pentingnya menjadikan pembangunan sumber daya manusia melalui penguatan lembaga pendidikan khususnya perguruan tinggi.

“Tidak ada suatu bangsa ataupun negara maju di dunia ini yang maju dengan memgabaikan pembangunan sumber daya manusianya,” ujarnya dalam acara kuliah umum dan buka puasa bersama dengan tema “Perspektif Islam dalam Peningkatan Kontribusi Perguruan Tinggi dan Alumninya dalam Making Indonesia 4” di Universitas Pasir Pengaraian (UPP), Rokan Hulu, Riau, Selasa (23/5/2018).

Prof Rokhmin yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Kemaritiman menegaskan setidaknya ada tiga alasan umat Islam harus maju dan berkembang. Pertama karena ayat pertama dalam Alquran adalah perintah untuk membaca atau “Iqra”.

Kedua, banyak ayat alquran yang menggambarkan keutamaan orang-orang yang berilmu atau berpenddikan, dan ketiga banyak hadits yang mewajibkan atau menganjurkan untuk menuntut ilmu.

Selain memaparkan tentang konsep islam dalam konteks pembangunan sumber daya manusia, dalam kuliah umum dan buka puasa bersama tersebut, Prof. Rokhmin juga membeberkan tentang konsep pembangunan bangsa dan perekonomian nasional dari berbagai sektor termasuk tantangan global.

(rs/bti)

RELATED ARTICLES

Most Popular