Monday, December 8, 2025
spot_img
HomeSains TeknologiLingkunganKerja Bakti Serentak Warga Surabaya, Dari Instruksi Wali Kota hingga Antisipasi Banjir...

Kerja Bakti Serentak Warga Surabaya, Dari Instruksi Wali Kota hingga Antisipasi Banjir di Mojo

Warga RT 9 RW 6 kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Kota Surabaya yang berlokasi di Jalan Kedung Tarukan baru IV-B nampak kompak dan guyub melakukan kerja bakti, Minggu (7/12/2025). (foto: Tommy/Cakrawarta)

SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Minggu (&/12/2025) pagi, berbagai sudut Kota Surabaya tampak bergerak serempak. Warga turun ke jalan, membawa sapu, parang, cangkul, dan semangat gotong royong untuk mengikuti kerja bakti massal yang menjadi instruksi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Agenda rutin bulanan ini semakin ditekankan menjelang puncak musim penghujan sebagai bentuk antisipasi banjir di permukiman warga.

“Untuk kerja bakti yang di laksanakan pada hari ini (Minggu, red.) merupakan program rutin RT yang diadakan setahun 2 kali yaitu pada Agustus yang sesuai dengan Instruksi walikota sedangkan pada bulan Desember biasanya antisipasi banjir dan perantingan pohon,” ujar Moh. Imron, Ketua RT 9 RW 6 Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Kota Surabaya saat ditanya oleh tim media ini di lokasi.

Di RT 9 RW 6 Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, kegiatan kerja bakti sudah dimulai sejak pukul 06.00. Warga memotong dahan pohon yang sudah tinggi dan rimbun, membersihkan selokan, hingga menata ulang pot-pot tanaman di sepanjang Jalan Kedung Tarukan Baru IV-B. Beberapa titik bahkan mendapat atensi khusus karena endapan lumpur yang dapat menghambat aliran air.

Kompaknya warga Mojo terlihat jelas sejak undangan resmi kerja bakti disampaikan oleh Ketua RT 9, Moh Imron, beberapa hari sebelumnya. Warga pemilik kendaraan roda empat juga diminta menyesuaikan parkir sementara guna mempermudah pembersihan saluran air. Dengan demikian, tidak ada bagian jalan yang terlewat.

Lurah Mojo Sidak: Cek Biopori hingga Urban Farming

Usai kegiatan, Lurah Mojo Widiyati, melakukan inspeksi ke sejumlah titik untuk memastikan kerja bakti berjalan efektif. Ia memberi apresiasi kepada warga karena berhasil menuntaskan pembersihan ranting, selokan, dan penataan lingkungan dalam satu pagi.

Lurah Mojo Widiyati didampingi Ketua RT 9 Moh. Imron saat melakukan pengecekan Biopori di lingkungan Kedung Tarukan Baru IVB, Minggu (7/12/2025). (foto: Tommy/Cakrawarta)

Dalam sidaknya, Lurah Mojo juga memeriksa perkembangan dan distribusi biopori yang didorong Pemerintah Kota sebagai penanganan limpasan air hujan. Salah satu lokasi yang ia tinjau adalah integrated urban farming milik keluarga Bapak Siswanto yang menjadi percontohan ketahanan pangan mandiri di wilayah tersebut. Ia mendorong agar RT 9 terus memperbanyak tanaman bermanfaat, memperluas ruang hijau, dan meningkatkan jumlah lubang biopori.

Langkah ini sekaligus bagian dari persiapan Mojo dalam menghadapi Program Kelurahan Berseri 2026. Tahun ini Mojo berhasil meraih Juara 1 Kelurahan Berseri dan Kampung Asyik (diselenggarakan oleh Unair dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya) di tingkat madya, prestasi yang dicapai berkat kontribusi berbagai RT, termasuk RT 9 yang dinilai aktif menjaga kebersihan dan ketertiban kampung. Untuk tahun depan, ada delapan RT yang akan mewakili Mojo dalam program tersebut.

Dukungan terhadap kegiatan rutin ini datang penuh dari Ketua RT 9 Moh Imron dan Ketua RW 6 Wido Hary Pranasto, yang sejak awal memastikan koordinasi dan partisipasi warga berjalan baik bahkan terlibat langsung dalam kerja bakti bersama warga sejak pagi hingga siang hari.

Beberapa warga nampak membuka tutup selokan untuk kemudian dilakukan pembersihan endapan lumpur dan kotoran sehingga tidak mengganggu aliran air ketika hujan deras tiba, Minggu (7/12/2025). (foto: Tommy/Cakrawarta)

Kebersamaan yang Menghangatkan Kampung

Selama kerja bakti, warga bahu-membahu sesuai peran masing-masing. Para bapak dan pemuda bekerja di lapangan, sementara para ibu menyiapkan konsumsi berupa camilan, minuman, hingga santap siang bersama. Saat kegiatan berakhir menjelang tengah hari, seluruh warga berkumpul di salah satu rumah warga untuk makan bersama dengan suasana penuh canda dan rasa syukur.

Selain lingkungan yang kembali rapi dan selokan yang lancar, warga merasakan manfaat lebih besar yakni kampung mereka kini lebih siap menghadapi hujan deras dan risiko banjir.

Warga nampak guyub makan siang seusai kerja bakti bergotong royong membersihkan lingkungan RT 9 RW 6 Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Kota Surabaya, Minggu (7/12/2025). (foto: Tommy/Cakrawarta)

“Bersih itu penting, tapi yang lebih penting adalah kita kompak,” ujar salah seorang warga. “Musim hujan tidak bisa kita cegah, tapi kita bisa menyiapkan lingkungan sebaik mungkin.” kata warga lain menimpali.

Kerja bakti serentak ini kembali menegaskan wajah Surabaya sebagai kota dengan semangat guyub, gotong royong, dan kepedulian warga yang tinggi terhadap lingkungan.(*)

Kontributor: Tommy

Editor: Abdel Rafi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular