Wednesday, May 8, 2024
HomePolitikaDaerahDorong Soliditas dan Kontribusi Konstruktif, Alumni IPNU-IPPNU se-Jatim Adakan Halal Bihalal

Dorong Soliditas dan Kontribusi Konstruktif, Alumni IPNU-IPPNU se-Jatim Adakan Halal Bihalal

Suasana pembukaan acara Halal Bihalal Majelis Aumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Forum Alumni Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Gedung Aula Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Sabtu (27/4/2024). (foto: Tommy/CAKRAWARTA)

Surabaya, – Masih di bulan Syawal dan suasana lebaran Idul Fitri 1445 H dan mendorong soliditas organisasi, sejumlah alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) berkumpul di Gedung Aula Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Sabtu (27/4/2024).

Acara yang dihadiri ratusan peserta dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur itu, bertujuan untuk bersilaturahmi dalam format Halal bihalal. Pada media ini, Ketua Majelis Alumni IPNU Jatim, Muzammil Syafi’i, S.H., M.Si., mengatakan bahwa selain silaturahim para alumni di wilayah Jawa Timur juga untuk melakukan regenerasi kepengurusan.

“MA IPNU Jatim berdiri 26 April 2009 lalu. Dan setelah sekian lama, kami bisa berkumpul selain untuk silaturahim juga dalam rangka melakukan reformasi terutama kelanjutan tongkat estafet kepemimpinan pada terutama mereka mereka yang berjiwa muda,” ujar pria yang akrab disapa Buya Muzammil itu di lokasi acara.

Peserta acara Halal Bihalal Majelis Aumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Forum Alumni Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Gedung Aula Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Sabtu (27/4/2024). (foto: Paryono)

Muzammil menambahkan bahwa MA IPNU Jatim berbeda dengan organisasi pada umumnya, karena ia didirikan dalam rangka menjadi wadah silaturahmi para alumni IPNU.

“Jadi kita hadir untuk menjadi supporting system IPNU yang tengah aktif di kepengurusan. Tujuannya setiap alumni Dimanapun berada dapat memberikan support kepada IPNU, termasuk dalam hal ini saya pribadi,” imbuhnya.

Muzammil berharap bahwa IPNU ke depannya, bisa memfokuskan diri pada jati diri kepelajaran yang dinilainya penting bagi masa depan NU.

“Karena kita butuh generasi masa depan bangsa dan negara yang unggul pada dua sisi yakni ilmu keagamaan dan sisi keilmuan umum dan itu ada pada jati diri IPNU,” paparnya.

“Jadi kita dorong anak muda jadi bagian profesional tapi dengan bekal ilmu keagamaan sehingga bisa menjadi pemimpin yang qualified dan ini penting sekali ke depannya baik untuk NU maupun bangsa dan negara,” tegasnya menambahkan.

Menurut Muzammil, kondisi yang dihadapi oleh NU masa kini sangat berbeda dengan di eranya sebagai dampak dari globalisasi.

Ketua Majelis Alumni IPNU Jatim, Muzammil Syafi’i, SH., M.Si.,. (foto: Tommy/CAKRAWARTA)

“Orang-orang yang eksis saat ini adalah mereka yang punya kualifikasi dan daya saing mumpuni, namun tetap pada sisi akhlak dan agama tetap bersanding. Karena itu kami mendorong anak anak IPNU untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan bersekolah hingga doktoral dan fungsi Majelis Alumni adalah mendorong dan membukakan pintu,” tandas Muzammil.

Untuk diketahui, pada acara ini juga dihadiri oleh pengurus PW IPNU dan IPPNU Jatim, perwakilan sejumlah kementerian seperti Kemenaker dan juga Forum Alumni IPPNU Jatim yang berkomitmen untuk terus konsisten memberikan kontribusi positif baik untuk NU maupun bangsa dan negara.

(tom/rafel)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular