Saturday, November 15, 2025
spot_img
HomePolitikaIndonesia Tak Boleh Chaos, Prabowo Serukan Tenang Usai Insiden Barracuda

Indonesia Tak Boleh Chaos, Prabowo Serukan Tenang Usai Insiden Barracuda

Presiden RI Prabowo Subianto saat memberikan pernyataan resmi terkait tewasnya driver ojol Affan Kurniawan di Jakarta semalam. Pernyataan ini diluncurkan melalui kanal resmi Sekretariat Presiden, Jumat (29/8/2025). (foto: tangkapan layar)

JAKARTA, CAKRAWARTA.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh terjebak dalam situasi chaos usai insiden meninggalnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang tertabrak kendaraan taktis Barracuda milik Brimob saat demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.

Dalam pernyataan resminya, Prabowo menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Affan. Ia memastikan pemerintah akan memberikan perhatian penuh kepada keluarga korban.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Republik Indonesia, saya mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya. Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya, baik orang tua maupun saudara-saudara almarhum,” kata Prabowo di Jakarta, Jumat (29/8/2025).

Prabowo menegaskan dirinya kecewa atas tindakan aparat yang dinilai berlebihan. Ia sudah memerintahkan agar insiden itu diusut tuntas dan transparan.

“Petugas yang terlibat harus bertanggung jawab. Jika terbukti bertindak di luar kepatutan, tindakan hukum yang paling keras akan dijatuhkan,” tegasnya.

Dalam pidatonya, Prabowo juga mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan kekacauan.

“Ada unsur-unsur yang ingin membuat huru-hara dan kerusuhan. Itu tidak menguntungkan rakyat, tidak menguntungkan bangsa kita,” ujarnya.

Menurut Prabowo, Indonesia saat ini sedang berbenah diri dan menghimpun seluruh kekuatan untuk menjadi bangsa yang maju, mandiri, dan sejahtera.

“Kita tidak boleh memberi ruang bagi kelompok yang ingin membuat chaos. Aspirasi yang sah silakan disampaikan, dan pemerintah akan menindaklanjuti,” tegasnya.

Presiden menutup pernyataannya dengan menyerukan persatuan dan ketenangan. “Indonesia harus bangkit, berdiri di atas kaki sendiri, dan tidak boleh terpecah karena kerusuhan,” katanya. (*)

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular