
SURABAYA – Rabu (7/6/2023) siang, Kantor Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Al-Hikmah Surabaya kedatangan rombongan pengurus Yayasan Bina Qoulan Makrufa (Bilqolam). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi serta diskusi terkait isu pendidikan.
”Alhamdulillah akhirnya Yayasan Bilqolam dapat bersilaturrahim dengan yayasan Al-Hikmah. Salah satu yayasan yang menginspirasi kemajuan pendidikan, khususnya pendidikan anak. Apalagi sejak berdiri tahun 2021, Bilqolam memiliki tujuan untuk ikut berkontribusi dalam kemajuan pendidikan,” ucap Mochammad Yunus, selaku Pembina Yayasan Bilqolam.
Dalam kunjungan itu, Yayasan Bilqolam disambut oleh Sekretaris Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Al Hikmah Surabaya, Nur Hidayat.
“Kami ikut bahagia akhirnya Bilqolam memulai geraknya di bidang pendidikan. Mengingat penting dan efektifnya sekolah memiliki daya ubah sebuah generasi.” tutur Nur Hidayat dalam kesempatan itu.
Pengalaman malang melintang di dunia pendidikan selama lebih dari 30 tahun membuatnya menjadi jujukan masyarakat ketika berbicara terkait pendidikan.

“Sekolah itu bukan badan sosial, bukan juga badan komersial. Namun sekolah adalah badan profesional. Sebab jika ia adalah badan sosial, maka cenderung kurang terukur dan rapi laporannya, sehingga terkesan kurang profesional. Sedangkan badan komersial menuntut adanya maksimalisasi profit, bahkan jika ada sisa keuntungan maka akan dibagi pada pengurus. Namun sekolah sebagai badan profesional bukan itu, ia tetap harus terukur, rapi dan tertib pengelolaannya. Biaya yang ada digunakan semua untuk operasional, gaji guru, perawatan fasilitas, hingga infrastruktur,” papar Nur Hidayat yang juga menulis buku “Kiat Sukses Merintis, Mengelola, dan Mengembangkan Sekolah Islam” itu.
Terakhir, Zulfikar Ali Fahmi sebagai Ketua Yayasan berharap dengan adanya silaturrahmi ini terdapat manfaat bagi dunia pendidikan khususnya melalui peran Bilqolam sebagai yayasan yang bergerak di dunia pendidikan.
”Semoga dengan adanya silaturrahim ini tercipta transfer ilmu dan semangat dari Pak Nur Hidayat kepada kami yang hendak merintis jalan menuju pengabdian di dunia pendidikan. Tak lama lagi, InsyaaAllah.” ucap Fahmi penuh harap.
(rafel/bus)



