JAKARTA – Pimpinan partai politik (parpol) yang mempunyai fraksi di legislatif agar menghormati lembaga negara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Hal ini terkait dengan tindakan KPK yang telah menetapkan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) sebagai buron dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Elit parpol didesak segera bersidang untuk memberhentikan Setnov demi menjaga maruah DPR. Hal tersebut disampaikan oleh pengamat sosial politik senior Rahman Sabon Nama kepad redaksi cakrawarta.com, Jumat (17/11/2017).
“Nilai-nilai moral dan agama harus kita junjung tinggi dan dikedepankan dalam berbangsa dan bernegara karena. Penetapan Setya Novanto sebagai buron mencoreng wibawa DPR,” ujar Rahman Sabon.
Rahman Sabon menambahkan, Polri dan KPK perlu serius bekerja sama untuk mengungkap siapa aktor-aktor yang melindungi Novanto. Karena menurutnya, patut diduga bahwa dengan terbongkarnya aktor pelindung sebagai pemain ataupun jaringan yang selama ini adalah pihak yang ikut memusuhi KPK dengan berbagai cara menghambat perkara-perkara tertentu di KPK seperti kasus BLBI, Bank Century, dan juga kasus Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi.
“Saya kira penting KPK mengungkap para aktor di balik layar yang membantu Novanto ini. Momentumnya pas saya kira. Agar terbuka semuanya,” imbuh pria asal Adonara NTT tersebut.
Namun, tak kalah penting menurut pria yang juga Ketua Umum APT2PHI itu, perlu adanya pemberian sanksi hukum bagi orang yang memberi nasihat pada Setya Novanto untuk melanggar undang-undang dengan terus mangkir dari pemanggilan KPK.
“Orang tersebut dapat dianggap telah melakukan obstruction of justice. Wajib ditindak. Agar jadi pembelajaran ke depannya,” tandasnya mengakhiri pernyataannya.
(bm/bti)
