
MADIUN, CAKRAWARTA.com – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin mengingatkan pentingnya bijak dalam bermedia sosial. Menurutnya, arus informasi yang deras, jika tidak dikelola dengan benar, berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan memecah persatuan bangsa.
“Kita harus mampu menjadi contoh dengan menyebarkan informasi yang benar, terverifikasi, dan berintegritas. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas keamanan sekaligus mencegah terjadinya disintegrasi bangsa,” ujar Pangdam dalam amanat yang dibacakan Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Meina Helmi saat upacara bendera di Makorem 081/DSJ, Kota Madiun, Rabu (17/9/2025).
Rudy menegaskan, peran Kodam V/Brawijaya bukan hanya menjaga stabilitas wilayah, tetapi juga memperkuat sinergi dengan seluruh elemen bangsa. “Kodam harus selalu hadir sebagai solusi atas berbagai persoalan masyarakat,” tambahnya.
Selain menyinggung soal bijak bermedsos, Pangdam Rudy juga memaparkan capaian Kodam V/Brawijaya dalam mendukung program prioritas pemerintah, yakni penyediaan makan bergizi dan ketahanan pangan.

Hingga kini, program makan bergizi di wilayah Kodam V/Brawijaya telah menyasar 1.214.925 penerima manfaat setiap hari, melalui 420 dapur yang melayani 10.087 sekolah.
Di bidang ketahanan pangan, Provinsi Jawa Timur ditargetkan mencapai luas tambah tanam (LTT) 2.748.760 hektare hingga September 2025. Dari target itu, sudah terealisasi 1.495.550 hektare atau 54,4%.
Adapun percepatan penyerapan gabah sejak Februari hingga September 2025 bahkan melebihi target, yakni 676.471.418 ton atau 102,22% dari target 661.765.552 ton.
Rudy meyakini, dengan semangat kebersamaan dan pengabdian tulus, Kodam V/Brawijaya akan mampu menjalankan amanah sebagai benteng pertahanan sekaligus motor penggerak pembangunan nasional.
“Kodam Brawijaya akan terus berperan dalam menjaga keamanan, memperkuat persatuan, dan mendukung Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera,” tegasnya. (*)
Kontirbutor: Arwang
Editor: Abdel Rafi