Friday, April 26, 2024
HomeInternasionalPM Jepang Puji Iklim Investasi di Indonesia

PM Jepang Puji Iklim Investasi di Indonesia

Presiden Joko Widodo bersalaman dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe seusai menyaksikan peluncuran logo peringatan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara di Hotel Diamond, Manila Filipina, Minggu (12/11/2017). (Foto: Setpres)

 

MANILA – Tahun depan Indonesia dan Jepang akan merayakan 60 tahun hubungan diplomatik. Menjelang perayaan itu, kedua negara sepakat untuk melakukan kegiatan bersama.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Shinzo Abe saat keduanya bertemu di Hotel Diamond, Manila, Filipina pada Minggu (12/11/2017).

Jokowi menyampaikan pada Shinzo Abe bahwa dirinya menginginkan adanya perkembangan yang signifikan kerjasama di bidang infrastruktur dalam perayaan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

“Hal ini akan menjadi kado yang monumental bagi 60 tahun hubungan kedua negara,” ujar Jokowi.

Untuk kerja sama investasi, Jokowi mengapresiasi peningkatan investasi Jepang di Tanah Air.

“Hampir mencapai 90 persen pada 2016,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa investasi di Indonesia sudah jauh membaik. Indeks ease of doing business Indonesia misalnya, telah melompat dari peringkat 114 pada tahun 2015 menjadi peringkat 72 di tahun 2017.

Indonesia juga telah mendapat investment grade dari tiga lembaga pemeringkat internasional.

“Dengan situasi yang semakin baik ini saya berharap investasi Jepang pada 2017 akan dapat melampaui angka investasi tahun lalu,” papar Jokowi.

Sementara itu, Shinzo Abe memuji kepemimpinan Jokowi yang telah berhasil memperbaiki iklim investasi.

“Terima kasih atas kepemimpinan Presiden Jokowi, iklim investasi di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan,” ujar pria murah senyum itu.

Sebelum pertemuan bilateral tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan kepada jurnalis dalam pertemuan bilateral antara Jokowi dan Shinzo Abe juga telah meluncurkan logo 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang.

“Tahun depan merupakan hal yang sangat penting bagi Indonesia dan Jepang karena kita akan merayakan 60 tahun hubungan diplomatik,” ucap Retno.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Kepala BKPM Thomas Lembong dan Dubes RI untuk Filipina Johny Lumintang.

(bti)

RELATED ARTICLES

Most Popular