Thursday, October 10, 2024
spot_img
HomeSains TeknologiPakar: Media Sosial Signifikan Membentuk Karakter Penggunanya!

Pakar: Media Sosial Signifikan Membentuk Karakter Penggunanya!

Ilustrasi. (foto: istock images)

Surabaya, – Di era digital yang semakin maju, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak muda. Namun, seiring dengan peran positifnya, media sosial juga membawa tantangan serius, terutama bagi perempuan.

Seperti yang dirilis dari laporan UNESCO yang mengungkapkan bahwa media sosial memengaruhi kesejahteraan dan pendidikan perempuan. Menurut Pakar Media, Rachmah Ida, media sosial kini berperan besar dalam membentuk identitas gender remaja dan telah menggeser teori Sigmund Freud.

“Dulu, pembentukan identitas lebih terpusat pada orang tua, seperti yang diajarkan oleh teori Sigmund Freud. Namun, seiring perkembangan media sosial, platform ini memiliki signifikansi dalam membentuk identitas anak-anak,” ujarnya pada media ini, Senin (20/5/2024).

Namun, Rachmah Ida, juga mengingatkan tentang dampak negatif yang perlu diwaspadai, seperti kehilangan privasi. Menurutnya, banyak anak-anak muda menggunakan medsos sebagai outlet untuk mengartikulasikan diri mereka.

“Biasanya para remaja ingin dianggap eksistensinya oleh masyarakat dengan mengartikulasikan diri mereka. Itu sangat berbahaya karena Predator di media sosial dapat memanfaatkan situasi ini untuk melakukan kekerasan seksual atau cyberbullying,” imbuhnya.

Karena itu, Rachmah Ida mengingatkan bahwa media sosial bukanlah cerminan realitas sejati. Menurutnya, konten yang ditampilkan sering kali tidak sesuai dengan realitas dan dapat menimbulkan tekanan psikologis seperti stres dan depresi.

“Semakin banyak anak perempuan mengalami depresi dan kecemasan karena terlalu sering terpapar media sosial. Mereka cenderung membandingkan realitas sehari-hari dengan gambaran semu yang ditampilkan di platform tersebut,” paparnya.

Alih-alih menjadi penyebab masalah kesehatan mental, Rachmah Ida justru menekankan bahwa media sosial harus menjadi sumber inspirasi yang positif. Ia juga mengakui bahwa banyak konten bermanfaat di sosial media yang dapat menjadi ladang edukasi. Lebih lanjut, Rachmah Ida menjelaskan bahwa media sosial memainkan peran penting dalam membentuk pilihan karir.

“Anak-anak muda sering mencari role model di media sosial yang mereka anggap cocok dengan diri mereka. Sebagai contoh, banyak perempuan yang menjadi konten kreator di platform digital,” tukasnya.

Ia juga menilai bahwa peran orang tua dalam mengawasi penggunaan media sosial anak-anak dan memilih konten yang bermanfaat sangat penting. Selain itu, ia menekankan pentingnya peran pemerintah untuk mengedukasi tentang literasi dan etika penggunaan media sosial.

Karena itu, Rachmah Ida berharap agar pengguna media sosial khususnya perempuan muda dibekali dengan literasi digital yang lebih baik di masa mendatang.

“Generasi ini perlu lebih dari sekadar kemampuan menggunakan media sosial. Mereka juga harus memahami isi kontennya dan memanfaatkannya secara bijaksana,” pungkas Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga itu.

(khefti/rafel)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terbaru

Most Popular