Tuesday, April 23, 2024
HomeSains TeknologiKesehatanLonjakan Kasus COVID-19 Terus Terjadi, REKAN Indonesia: Masyarakat Ayo Disiplin Terapkan Prokes!

Lonjakan Kasus COVID-19 Terus Terjadi, REKAN Indonesia: Masyarakat Ayo Disiplin Terapkan Prokes!

Pemandangan situasi di RSUD Dr. Soetomo Surabaya Jawa Timur, Sabtu (26/6/2021) malam Pasien Covid -19 berlimpah ruah. Tingkat keterisian tempat tidur pasien (BOR/bed occupancy rate) di banyak Rumah Sakit di Indonesia khususnya Jawa sudah hampir penuh. Karenanya, Sekretaris Nasional Relawan Kesehatan (REKAN) Indonesia, Adjie Rimbawan menghimbau masyarakat ketat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M. (foto: istimewa)

 

JAKARTA – Selama periode ledakan angka positif COVID-19 dimulai Jumat, 18 Juni 2021 hingga hari ini, Minggu 27 Juni 2021, Relawan Kesehatan (REKAN) Indonesia telah menerima 1.177 laporan dari warga yang melaporkan adanya orang di sekitar lingkungan mereka yang terpapar Covid-19.

Dari 1.177 laporan tersebut paling banyak laporan dari DKI Jakarta sebanyak 505 laporan, disusul Banten sebanyak 312 laporan, kemudian Jawa Timur 118, Jawa Tengah 123  dan Jawa Barat 92 laporan. Sementara wilayah lain ada Sumatera Selatan sebanyak 17 laporan dan Sumatera Barat 10 laporan.

Sementara, untuk angka kematian, tercatat dari laporan yang masuk ke REKAN Indonesia yakni Jawa Barat paling tinggi sebanyak 12 orang, disusul Jawa Timur 9 orang, lalu DKI Jakarta 4 orang dan Banten 2 orang.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Nasional REKAN Indonesia, Adjie Rimbawan kepada mediam melalui keterangan tertulisnya, Minggu (27/6/2021) siang.

“48 % pelapor melaporkan kondisi warga yang berada di rumah yaitu 13% di IGD dan butuh rujukan isolasi terpadu, 10% butuh ruang isolasi khusus, 18% butuh AGD, 11% butuh informasi mengenai isolasi mandiri di rumah mereka,” terang Adjie.

Adjie menambahkan, REKAN Indonesia sangat mengkhawatirkan lonjakan kasus positif yang masih terus terjadi, dan jika tidak dapat dicegah maka sistem kesehatan nasional akan ambruk. Mengingat keterisian tempat tidur (BOR/bed occupancy rate) pasien COVID-19  secara nasional pada 23 Juni 2021 sudah mencapai angka 70%.

“Terdapat enam provinsi yang memiliki BOR melebihi rata-rata nasional. Keenam provinsi tersebut berasal dari Pulau Jawa. Rinciannya, Jakarta 90%, Jawa Barat 88%, Banten 87%, Jawa Tengah 85%, Yogyakarta 85%, dan Jawa Timur 71%. Lampung dan Kalimantan Barat menyusul di urutan berikutnya sebesar 66% dan 64%. Sementara, di Kepulauan Riau mencapai 61%,” papar Adjie.

Sekretaris Nasional Relawan Kesehatan Indonesia (masker putih) saat berkeliling bersama anggota REKAN Indonesia untuk sosialisasi pentingnya prokes 5M kepada masyarakat di Jakarta beberapa waktu lalu. (foto: istimewa)

 

Apalagi, lanjut Adjie, angka tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar COVID-19 juga semakin banyak, Tercatat, nakes yang terpapar COVID-19 mencapai 324 orang dalam kurun waktu 15 Mei hingga 19 Juni 2021.

“Penularan dikalangan nakes akan mempersulit upaya penambahan kapasitas layanan kesehatan, karena kita kekurangan sumber daya tenaga kesehatan,” tegas Adjie.

Adjie juga meminta agar wargat mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap melakukan prokes 5M dan tidak bepergian keluar kota.

“Warga harus bersama-sama pemerintah ikut memerangi COVID-19 yakni dengan melakukan prokes ketat 5M dengan disiplin,” pungkasnya.

(an/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular