SURABAYA – Bakal Calon Walikota Surabaya Firman Syah Ali tidak terpengaruh dengan pemberitaan tentang rekomendasi partai politik, Pemeriksaan Bawaslu dan rilis hasil survei yang datang bertubi-tubi.
“Kami tetap fokus door to door membangun jejaring silaturahim dengan simpul-simpul masyarakat Surabaya,” ujar juru bicara Firman Syah Ali, Ustad Kornel kepada cakrawarta.com, Sabtu (22/2/2020).
Hari ini, menurut keterangan Ustadz Kornel, Firman Syah Ali dijadwalkan mengunjungi Padepokan Sidosermo di Jl Sidosermo PDK VI/15A Surabaya, tempat tinggal tokoh pemuda Soegiharto (Ketua Badko HMI Jatim 2004-2006).
Di Padepokan legendaris itu, Firman Syah Ali ditemui oleh para penghuni maupun alumni Padepokan, antara lain Choirul Anam Hamadah (Ketua Badko HMI periode 2010-2011), Faisal el Farabi (pengusaha kuliner khas madura), Fathorrahman (anggota Jasmas), Robi Amshori (konsultan pajak) tokoh-tokoh lainnya.
Dalam acara silaturahim door to door itu Firman Syah Ali menyampaikan pandangan-pandangan tentang masa depan Surabaya yang lebih baik. Firman Syah Ali juga menyampaikan bahwa dirinya merupakan salah satu alumni Padepokan tersebut.
“Padepokan ini telah melahirkan banyak politisi dan pengusaha sukses baik level nasional, regional maupun lokal, kita harus beri apresiasi yang besar kepada Kyai Totok Soegiharto sebagai pengasuh padepokan,” lanjut Firman Syah Ali disambut gelak tawa para hadirin.
Dalam kesempatan ini Totok Soegiharto menyarankan agar Firman Syah Ali terus berjuang apapun yang terjadi.
“Firman harus tetap fokus pada ikhtiarnya, jangan terpengaruh dengan perkembangan apapun, ikutilah prinsip politik NU kalau anda tidak bisa mendapatkan seluruhnya maka jangan sampai anda kehilangan seluruhnya,” ucap pengusaha sukses ini.
“Perjuangan itu tidak harus L1, L2 juga boleh, saya harap Firman terus berjuang jangan kendor,” tutur Totok Soegiharto sang pengasuh padepokan.
Dukungan serupa diberikan oleh alumnus Padepokan lainnya, “Semoga Cak Firman diberi kelancaran, kemudahan dan keberhasilan dalam jihad kubro ini,” ucap Faisal el Farabi, owner Restoran Nasi Madura Chef Abi Kutisari itu.
(bus/bti)
