SEMARANG – Parti dan suaminya, Purmanto, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Mimpi mereka merenovasi rumah yang ditinggalinya sekeluarga lebih dari setengah abad akan segera menjadi kenyataan. Terwujudnya mimpi itu, tak lain setelah rumahnya didatangi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Rabu (16/6/2021) Ganjar datang untuk menengok keadaan rumah milik Purmanto dan Parti di Dusun Ganding, Desa Sumberejo, Pabelan, Kabupaten Semarang.
” Njenengan nyambut damel nopo pak (pekerjaan anda apa pak)?,” tanya Ganjar menyapa Purmanto yang duduk di depan kediamannya.
“(bikin) Besek pak,” tutur Purmanto yang juga penyandang disabilitas tersebut.
Ganjar lantas berdialog dengan Parti soal kondisi rumahnya. Rumah tersebut menurutnya merupakan peninggalan dari orang tuanya dan belum pernah direnovasi. Konstruksi rumahnya menggunakan kayu dan hampir kondisinya sudah mengalami pelapukan.
Beberapa kayu yang menyekat antara ruang tengah dengan kamar pun tampak tak lagi utuh. Bahkan ada yang menggantung dan tidak menyangga ke tanah. Ada total 3 kamar di rumah tersebut.
“Meh digawe koyok piye bu? Iki kan (omahe) gede, sing didandani cilik wae sak cukupe wae (Mau dibuat seperti apa bu? Rumahnya kan besar. Yang direnovasi secukupnya saja ya bu?,” tanya Ganjar pada Parti.
“Nggih pak mpun kulo manut mawon (Ya pak. Saya sepakat saja),” Parti menimpali ucapan Ganjar.
Ganjar gembira dengan respon Parti dan langsung menghubungi seseorang. Ternyata, Ganjar menelepon Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Provinsi Jawa Tengah, Arief Djatmiko.
“Pak ini saya di Kabupaten Semarang, liat RTLH. Nah coba mas dibuatkan atau kirim besok ke sini, kalau ada tenaganya sekarang boleh. Terus buatkan desain. Omahe menurutku gede, tapi bolong-bolong,” tutur Ganjar saat menelpon Kadisperakim Jateng.
Usai menelpon Kadisperakim, Ganjar kembali menyampaikan niatnya membantu Parti dan keluarga untuk memperbaiki rumahnya. Ganjar berharap, nantinya pembangunan rumah berjalan dengan baik dan rumahnya jadi layak huni.
” Matur nuwun Pak Ganjar, diberikan bantuan. Diperbaiki rumahnya, seneng,” tutur Parti.
Dalam kesempatan itu pula, Ganjar tak lupa mengingatkan warga untuk disiplin protokol kesehatan. Apalagi, di desa tersebut masih nihil kasus Covid-19.
“Dijaga terus ya bapak ibu, maskere dipake terus nggih. Jogo tonggonya digerakkan, yang keluar masuk dicateti, pun pamit nggih,” pamit Ganjar yang dibalas senyuman bahagia keluarga Purmanto dan Parti.
(bti)