Friday, March 29, 2024
HomeEkonomikaIndonesia Siap Menjadi Tuan Rumah Pertemuan WGEA Dan InCFSA 2019

Indonesia Siap Menjadi Tuan Rumah Pertemuan WGEA Dan InCFSA 2019

Wakil Ketua BPK RI Bahrullah Akbar saat bertemu dengan Ketua SAI Kamerun, Mbah Acha R. Fomundam di kantor Le Ministre Services du Controle Supereur Cameroon, Younde. (foto: istimewa)

 

JAKARTA – Wakil Ketua BPK RI, Bahrullah Akbar didampingi Kepala Bagian Kerjasama Internasional, Wahyudi melakukan kunjungan ke Sekretariat AFROSAI di Younde, Kamerun pekan lalu.

Kunjungan tersebut dalam rangka mempererat kerjasama ASEANSAI dengan AFROSAI (African Supreme Audit Institution), Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Bahrullah Akbar dalam kapasitas BPK sebagai ASEANSAI Secretariat, melakukan kunjungan ke Secretariat General de AFROSAI di Yaounde, Kamerun tanggal 15 – 16 Juli 2019 untuk mempelajari keberhasilan dan pengalaman AFROSAI pada proyek joint audit di Lake Chad tahun 2015 dan Congo Basin tahun 2019.

Selain itu, kunjungan tersebut dalam rangka mempererat kerjasama ASEANSAI dengan AFROSAI (African Supreme Audit Institution), Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Bahrullah Akbar, dalam kapasitas BPK sebagai ASEANSAI Secretariat, melakukan kunjungan ke Secretariat General de l AFROSAI di Yaounde Kamerun tanggal 15 – 16 Juli 2019 untuk mempelajari keberhasilan dan pengalaman AFROSAI pada proyek joint audit di Lake Chad tahun 2015 dan Congo Basin tahun 2019.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua BPK melakukan courtesy call kepada Ketua SAI Kamerun, Mbah Acha R. Fomundam di kantor Le Ministre Services du Controle Supereur Cameroon, selaku Sekretariat AFROSAI.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua BPK juga menyampaikan undangan WGEA International Forestry Auditing yang akan dilaksanakan bulan September 2019 dan rencana InCFSA (International Conference of Indonesia State Finance Accountability) bulan Oktober 2019 di Indonesia kepada AFROSAI.

Wakil Ketua BPK sekaligus menggunakan kesempatan ini, untuk menyampaikan keinginan BPK mencalonkan diri menjadi Chair of INTOSAI 2025 – 2028 melalui Sekretariat AFROSAI, jika tidak ada SAI di wilayah Afrika yang mencalonkan diri sebagai Chair of INTOSAI pada periode tersebut.

Acara dilanjutkan dengan knowledge sharing diskusi teknis pengalaman AFROSAI dalam melaksanakan joint environmental audit on the drying up of Lake Chad tahun 2015 dan cooperative audit of the Congo Basin Forest Audit tahun 2019 di kantor sekretariat AFROSAI.

Joint audit untuk Lake Chad diikuti oleh empat member SAIs, sementara untuk Congo Basin diikuti oleh enam SAIs di sekitar wilayah konservasi tersebut.

Delegasi BPK mendapat masukan skema coordinated audit yang mungkin dapat diterapkan di ASEANSAI.

Proses tersebut meliputi penentuan national issues dan joint issues, mekanisme perolehan donor funding, pemerolehan komitmen dari SAI peserta, perencanaan, pelaksanaan, quality assurance, reporting, pembuatan video profile hasil joint audit tersebut, sekaligus mempelajari cara marketingnya agar impact perbaikan yang diinginkan dapat terjadi sesuai yang diharapkan.

AFROSAI adalah asosiasi SAI di wilayah Afrika yang beranggotakan 54 SAI terdiri dari tiga kelompok SAI anggota yaitu AFROSAI-e (English languange), AFROSAI-f (French language), dan AFROSAI-a (Arabic language).

Organisasi ini memiliki organ yaitu governing board, technical committee, dan working group. Joint audit di Lake Chad dan Congo Basin merupakan proyek dari working group, yaitu AFROSAI WGEA.

Selain itu, AFROSAI juga sedang melaksanakan proyek joint audit untuk illicit financial flow and corruption and transactions untuk Lake Nile.

Hadir dalam pertemuan tersebut diikuti oleh Isman Pasha, minister counselor KBRI Nigeria di Abudja yang membawahi wilayah Kamerun.

(muhammad sidik/bti)

RELATED ARTICLES

Most Popular