SERANG BANTEN – Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) tengah mengadakan rapat kordinasi nasional (rakornas) di Hotel Marbella Anyer, Serang Banten, sejak kemarin (14/12/2019) hingga Minggu (15/12/2019) besok.
Sesuai dengan visi misi ISMI untuk mendorong penumbuhan, pengembangan dan kemandirian Saudagar Muslim di Indonesia, dalam kesempatan tersebut ISMI Jawa Timur menyampaikan bahwa pengembangan ekonomi umat berbasis masjid dan Sekolah Islam.
“Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi maka menurut kami saatnya kita kembangkan E-Masjid. Platform ini nantinya akan mengintegrasikan semua potensi umat berbasis komunitas dengan masjid sebagai center-nya,” ujar Achmad Saifoel Ghozi, Ketua Divisi Bisnis Syariah MPW ISMI Jawa Timur saat menyampaikan presentasinya di hadapan peserta Rakornas di Grand Ballroom Hotel Marbella, Sabtu (14/12/2019) pagi.
Ghozi sendiri menegaskan bahwa pasar ekonomi potensi terbesarnya milik umat Islam. Tetapi nyatanya masih berupa potensi. Agar ekonomi umat bisa mengalami kemajuan signifikan perlu disatukan. Termasuk nantinya adalah kolaborasi antar Sekolah Islam.
“Nantinya E-Masjid dan E-School ini adalah solusi problematika di atas dan sekaligus dijadikan satu dalam bentuk Moslem Economic Community. Semuanya terintegrasi mulai dari aktivitas pembayaran antar komunitas muslim, pembayaran sekolah, pembayaran aktivitas ekonomi harian umat hingga bagaimana nantinya adalah pembiayaan berupa modal kerja untuk saudagar Muslim di sekitar masjid berbasis komunitas muslim,” papar Ghozi yang disambut tepuk tangan peserta Rakornas.
Dalam kesempatan tersebut juga dipaparkan mengenai potensi perumahan syariah dan pengembangan kambing domba nasional sebagai program unggulan ISMI yang akan dilakukan ke depan secara nasional.
(bus/bti)
