Friday, March 29, 2024
HomePolitikaDaerahDiduga Anggota TPNPB-OPM, TNI Amankan 9 Orang

Diduga Anggota TPNPB-OPM, TNI Amankan 9 Orang

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs mengamankan 9 orang WNI yang diduga anggota TPNPB-OPM dan 3 orang warga masyarakat Kp. Skofro pada saat melaksanakan sweeping di Pos Pitewi Distrik Arso Timur Kab. Keerom, Papua, Rabu (14/7/2021). (foto: istimewa)

 

KEEROM – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs mengamankan 9 orang warga negara Indonesia (WNI) yang diduga anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) dan 3 orang warga masyarakat Kp. Skofro pada saat melaksanakan sweeping di Pos Pitewi Distrik Arso Timur Kab. Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani S.H., M.Tr (Han) dalam rilis tertulisnya di Skouw Distrik Muara Tami, Jayapura, hari ini, Rabu (14/7/2021). Muhammad Erfani menjelaskan masyarakat tersebut diamankan saat Pos Pitewi melaksanakan kegiatan sweeping malam.

Dijelaskan Erfani, sekitar pukul 00.15 WIT (14/07/2021), di depan Pos Pitewi melintas kendaraan roda empat jenis carry pick up Nopol PA 8072 AP yang membawa masyarakat sebanyak 12 orang.

Setelah diperiksa diketahui bahwa dari 12 Orang tersebut 9 orang diantaranya diduga sebagai anggota TPNPB-OPM, karena ditemukan kartu tanda pengenal TPNPB-OPM, dokumen tertulis tentang kegiatan yang dilaksanakan pada saat tanggal 1 Juli 2021 di Markas Victoria Papua Nugini.

“Kami Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs akan terus berusaha untuk mencegah terjadinya pelanggaran lintas batas negara, keluar masuknya barang-barang ilegal serta mempersempit ruang gerak anggota TPNPB-OPM dengan melaksanakan sweeping rutin di setiap pos-pos yang menjadi perlintasan orang-orang yang tidak bertanggung jawab di wilayah Kab. Keerom dan Jayapura,” ujar Erfani.

Ditempat terpisah Dankipur A Lettu Inf Ridollah Sibueya mengatakan, dari 12 warga tersebut 9 diantaranya diduga kuat sebagai anggota TPNPB-OPM. Setelah dilakukan interogasi lanjutan oleh satgas inteligen diperoleh keterangan bahwa ke 9 Orang tersebut baru saja selesai menghadiri upacara tgl 1 Juli 2021 di Markas Victoria Distrik Bewani, PNG.

“Setelah diambil keterangan lanjutan oleh satgas Intelijen, saat ini ke 12 orang penumpang serta barang bukti telah diserahkan kepada pihak Polres Keerom untuk proses lebih lanjut,” papar Ridollah Sibueya.

(hasna/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular