Saturday, April 20, 2024
HomePolitikaDaerahTolak Rencana Pemindahan Kedubes AS, Hari Ini PKS Malang Raya Aksi Bela...

Tolak Rencana Pemindahan Kedubes AS, Hari Ini PKS Malang Raya Aksi Bela Al-Aqsha

Sejumlah pengurus dan kader Partai Keadilan Sejahtera Malang Raya sedang rapat persiapan acara Aksi Bela Palestina, Kamis (10/5/2018) malam. (Foto: Fuad Muslim)

 

 

MALANG – Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (6/12/2017) yang mengakui Yerusalem (Al-Quds) sebagai Ibukota Israel dan rencananya melakukan pemindahan Kedutaan Besar AS di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem (Al-Quds) mendapatkan respon masyarakat dunia.

Dari data yang ada, pernyataan Trump dan rencana pemindahan Kedubes AS tersebut telah ditolak keras oleh mayoritas negara-negara dunia yaitu 128 negara atau 75% anggota PBB dalam sidang darurat Majelis Umum PBB (21/12/2017), tetapi Trump mengabaikan suara PBB tersebut dan terus melanjutkan keputusannya.

Untuk menjaga ingatan publik dan tetap mendorong masyarakat terus melakukan penolakan terhadap tindakan yang akan terus memicu kejahatan kemanusiaan tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Malang Raya, hari ini, Jumat (11/5/2018) direncanakan akan mengadakan Aksi Bela Al-Aqsha di Alun-Alun Kota Malang

“Kami PKS Malang Raya mengutuk keras keputusan Pemerintahan Trump yang tetap mengabaikan Keputusan Majelis Umum PBB sehingga menurunkan kredibilitas PBB sebagai lembaga pemelihara perdamaian dunia. Langkah ini telah mencoreng dan merusak tatanan hubungan internasional dan berpotensi menimbulkan konflik baru di kawasan Timur Tengah. Karena itu, PKS menuntut keras Pemerintahan Trump untuk mendengar aspirasi masyarakat internasional dengan segera membatalkan rencana pemindahan kedutaan besarnya,” demikian bunyi pernyataan pers PKS Malang Raya yang akan disampaikan siang ini setelah Sholat Jumat bersama.

Selain itu, PKS Malang Raya mengharapkan kepada PBB untuk segera menyikapi arogansi Pemerintahan Trump dalam keputusan pemindahan kedutaan besarnya, mengingat mayoritas anggota PBB telah menolak pada voting tanggal 21 Desember 2017 termasuk di antaranya 4 negara yang memiliki hak veto.

PKS Malang Raya juga mendukung usaha Pemerintah Republik Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan hak penguasaan atas kota Yerusalem (Al-Quds) sebagai Ibukota Palestina.

“PKS juga mengharapkan adanya peran diplomasi yang optimal untuk mengajak negara-negara internasional dalam mendukung kemerdekaan Palestina,” salah satu poin dalam keterangan pers itu.

Disebutkan bahwa dalam aksi siang ini, PKS Malang Raya juga akan mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk melakukan aksi nyata terhadap keputusan Pemerintahan Trump terkait Yerusalem , berupa penyebaran informasi sesungguhnya tentang kebiadaban Zionis Israel dan penderitaan rakyat Palestina serta menyemarakkan edukasi terkait keistimewaan kota bersejarah Al-Quds.

“Rakyat Indonesia juga bisa melakukan gerakan sosio-kultural yang serius seperti boikot produk Israel,” tandas pernyataan mereka.

Untuk diketahui, pernyataan pers Malang Raya itu ditandatangani oleh Ketua Umum DPD PKS Kabupaten Malang Ahmad Yus Zaini, Ketua Umum DPD PKS Kota Batu Adi Sayoga, Ketua Umum DPD PKS Kota Malang Ernanto Djoko Purnomo dan Ketua Umum Daerah Dakwah 5 Malang Raya M. Chaerul Kamilin.

(fm/bti)

RELATED ARTICLES

Most Popular