Thursday, April 25, 2024
HomePolitikaTantangan Indonesia Masa Depan Adalah Radikalisme

Tantangan Indonesia Masa Depan Adalah Radikalisme

Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu.
Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu.

JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu melihat sistem pertahanan suatu negara telah berubah dari masa ke masa. Saat ini, hal yang perlu diberikan perhatian lebih adalah bagaimana melindungi mentalitas generasi muda. Khususnya dari radikalisme yang menggunakan kedok agama.

Ia menakar hal tersebut sangatlah berbahaya jika dibiarkan merasuk ke pikiran anak muda. Sudah banyak contoh generasi muda memutuskan untuk melarikan diri dari Indonesia ke Suriah, dan bergabung dengan ISIS.

“Tantangan bangsa Indonesia ke depan adalah melindungi generasi muda dari aliran keagamaan sempalan yang memiliki sejarah kekerasan,” kata Ryamizard Ryacudu saat menetapkan 19 Desember sebagai Hari Bela Negara di Jakarta, Minggu (19/12).

Nasionalisme serta patriotisme yang ditanamkan dalam pelajaran Pancasila seringkali luntur jika pemuda mulai tertarik ke paham radikalistik itu. Ujungnya, mereka dinilai tak bisa menerima perbedaan atau kebhinekaan, dan mudah mengkafirkan orang. Lebih parah lagi dikatakan Ryamizard, akan mengarah ke penghancuran golongan lain karena menganggap kepercayaan mereka yaang paling benar.

Saat ini Kementerian Pertahanan sedang merancang program Bela Negara untuk mahasiswa yang baru diterima di perguruan tinggi. Menhan menilai dengan program tersebut, negara secara langsung memastikan bahwa Indonesiaa berada di jiwa para generasi muda sejaka dini.

“Cinta Tanah Air dan kebanggaan menjadi rakyat Indonesia tidak dapat ditawar lagi,” pungkas mantan KASAD tersebut.

(msa/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular